Page 40 - e-modul 17 oktober 2024 bismillah jam 14.00_Neat
P. 40


                             Operator "x" mewakili posisi, dan operator  p         i    "mewakili"
                                                                                 ˆ
                                                                                        x 

                        momentum, dalam mekanika kuantum; untuk menghitung nilai harap


                                                               *
                        operator diapit diantara     dan   , dan di integrasikan. Persamaan

                        tersebut  adalah  persamaan  umum  dalam  mencari  nilai  harap


                        momentum pada suatu sistem kuantum, dan acuannya adalah sumbu x.




                        b. Nilai Harap Energi


                             Pada materi mekanika kuantum, banyak masalah yang berkaitan


                        dengan vektor, dan untuk memudahkan pekerjaan, maka ada beberapa


                        ada  aturan  atau  ketentuan  dalam  penulisan,  yaitu  vektor  kolom


                        dinotasikan dengan “ket” dengan simbol   , sedangkan untuk vektor


                        baris  sering  disebut  dengan  “bra”  dan  dinotasikan  dengan   .



                        Berdasarkan  hal  tersebut,  maka  kita  dapat  menulis  persamaan  nilai


                        harap energi dengan notasi Dirac,


                                                       E       |                                                           (33)


                        Di sini,   adalah konjugat transpose (dikenal juga sebagai bra) dari



                        fungsi gelombang  , H adalah operator Hamiltonian, dan   adalah



                        fungsi gelombang itu sendiri. Misalkan terdapat partikel dalam sistem


                        kuantum yang memiliki fungsi gelombang sebagai berikut,


                                                         
                                               (x )   Ae i (kx  .t )                                                      (34)





                                                           32
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45