Page 22 - E-Book Terintegrasi CTL
P. 22
2. Daun
Daun (leaf) merupakan organ fotosintetik utama pada kebanyakan tumbuhan vaskular. Bentuk
daun sangat bervariasi, namun biasanya terdiri atas helaian (blade) pipih dengan satu tangkai daun
(petiole) yang menyambnungkan daun ke batang pada nodus (lihat gambar 1).
a. Struktur Luar Daun
Rumput dan kebanyakan monokotil tidak memiliki tangkai daun, sebagai gantinya dasar daun
membentuk seludang yang membungkus batang. Veins atau urat daun (istilah yang digunakan untuk
jaringan vascular pada daun) terdiri dari xylem dan floem yang didistribusikan ke seluruh bilah daun.
Monokotil dan dikotil memiliki penyusunan urat daun yang berbeda, sebagian besar monokotil
memiliki urat daun utama yang paralel disepanjang helaian daun. Sedangkan dikotil memilili jejaring
urat daun utama yang bercabang-cabang. Berikut merupakan gambaran penyusunan urat daun
tumbuhan dikotil dan monokotil disajikan pada gambar 7.
a b
Gambar 7. Daun dikotil dan monokotil. a. Daun dikotil, seperti violet Afrika dari Sri
Lanka, memiliki berkas pembuluh retikulat . b. Monokotil, seperti kubis palmetto,
memiliki berkas pembuluh paralel. Sumber : Raven et al (2020).
Bilah daun tersedia dalam berbagai bentuk. Pada daun sederhana, bilahnya tidak terbagi namun
memiliki gerigi, lekukan atau cuping dengan berbagai ukuran. Pada daun majemuk bilahnya terbagi
menjadi daun-daun kecil. Perbedaan daun sederhana dan daun majemuk disajikan pada gambar 8.
a b
Gambar 8. Daun sederhana dan daun
majemuk. a. Sehelai daun sederhana,
pinggirannya bercuping dalam, dari pohon ek
Inggris, Quercus robur. b. Daun majemuk
menyirip, dari kenari hitam, Juglans nigra.
Sumber: Ravenet al (2020).
b. Struktur Dalam Daun
Seluruh permukaan daun ditutupi oleh epidermis transparan yang sebagian besar tidak memiliki
kloroplas. Epidermis memiliki kutikula seperti lilin, berbagai jenis kelenjar, trikoma dan stomata.
Gambaran stomata pada daun disajikan pada gambar 9.
17