Page 19 - E-Book Terintegrasi CTL
P. 19
b. Akar Udara (Aerial Roots)
Anggrek epifit hidup di dahan pohon dan tidak menyentuh
tanah memiliki akar yang menjulur ke udara, akar ini disebut
akar udara. Akar udara berfungsi mengurangi kehilangan air
pada anggrek epifit (Gambar 4b).
c. Pneumatofor (Pneumatophores)
Pneumatofor dikenal juga sebagai akar udara yang
dihasilkan oleh pepohonan seperti bakau yang menghuni
rawa-rawa. Dengan menonjol di atas permukaan air,
Gambar 4b. Akar Udara pada Anggrek Epifit.
Sumber: iStock by getty images pneumatofor memungkinkan sistem akar memperoleh
oksigen (Gambar 4c).
d. Akar Parasit (Parasitic Roots)
Batang tanaman tertentu yang tidak memiliki krolofil,
seperti dodder atau tali putri menghasilkan akar seperti pasak
disebut haustoria yang menembus tanaman inang di
sekitarnya. Hautoria menjalin kontak dengan inangnya dan
menjadi parasit (Gambar 4d).
e. Akar Penyimpanan Makanan (Food Storage Roots)
Xylem akar cabang ubi jalar dan tanaman serupa
Gambar 4c. Pneumatofor pada Bakau. menghasilkan sel parenkim ekstra yang menyimpan
Sumber: tunashijau.id (2020) karbohidrat dalam jumlah besar. Wortel, bit, lobak memiliki
kombinasi jaringan batang yang juga berfungsi sebagai akar
penyimpanan (Gambar 4e).
f. Akar Gantung Pencekik
Biji ara pencekik bergerminasi di celah-celah pohon tinggi.
Akar udara tumbuh ke tanah, kemudian akar seupa ular ini
lama kelamaan melilit pohon inang dan objek objek yang lain.
Pada akhirnya pohon inang mati karena ternaungi oleh daun
daun ara.
e. Akar Penopang (Buttress Roots)
Gambar 4d. Akar Parasit Tali Putri. Pohon tropis menghasilkan akar penopang yang besar ke
Sumber: Wnaswara.com
arah pangkal batang, berfungsi memberikan stabilitas yang
besar pada pohon tersebut.
Gambar 4e. Akar Penyimpan Gambar 4f. Akar udara Pohon ara Gambar 4g. Akar Penopang
Makanan Pada Lobak Sumber: Campbell et al (2020) pada Pohon Kenari.
Sumber: agribisnis.co.id Sumber: heloedukasi.com
14