Page 17 - E-Book Terintegrasi CTL
P. 17
KAMU HARUS TAHU!
Gen WEREWOLF (WER) digunakan untuk mencegah perkembangan rambut akar pada
sel epidermis non hair. Tanaman mutasi wer memiliki kelebihan rambut akar.
Gen SCARECROW (SCR) dibutuhkan dalam diferensiasi sel dasar. Sel meristem dasar
mengalami pembelahan sel asimetris yang memunculkan jaringan dasar dan endodermis.
Tanaman dnegan mutasi gen SCR membentuk satu lapisan sel yang memiliki sifat
endodermal dan sel dasar.
Sumber: Raven et al (2020).
c. Zona Pemanjangan ( Zona of Elongation)
Pada zona pemanjangan terjadi pemanjangan akar. Akar memanjang karena sel-sel yang
dihasilkan oleh meristem primer memanjang.
d. Zona Maturasi ( Zona of Maturation)
Sel-sel yang telah memanjang pada zona pemanjangan berdiferensiasi menjadi tipe sel tertentu di
zona maturasi. Sel-sel silinder permukaan akar berkembang menjadi sel-sel epidermis. Rambut akar
yang berjumlah milyaran per tanaman meningkatkan luas permukaan akar sehingga meningkatkan
kapasitas penyerapan oleh akar. Sel parenkim diproduksi oleh meristem dasar tepat di dalam
epidermis, jaringan ini disebut korteks. Batas dalam korteks berdiferensiasi menjadi silinder
endodermis berlapis tunggal setelah pembelahan sel asimetris yang diatur oleh gen SCR. Dinding
primer endodermal memiliki suberin yaitu zat lemak yang tahan terhadap air. Suberin diproduksi
dalam pita-pita yang disebut casparian strips yang mengelilingi setiap dinding sel endodermal. Pita
ini memblokir transportasi antar sel, memaksa air dan mineral melewati membran plasma sel
endodermal, bukan melalui ruang di dinding sel.
12