Page 27 - SITI SUMARNI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 27

dalam  mengelola  asset  yang  sama  akan  menghasilkan  nilai  tambah  yang  berbeda.  Sehing-ga  dapat
              disimpulkan bahwa tangible aset yang dimiliki perusahaan bersifat pasif tanpa sumber daya


                     manusia yang dapat mengelola dan men-ciptakan nilai bagi suatu perusahaan. Menurut Stewart et
              al (1998) dalam Sawarju-wono dan Kadir (2003) mengatakan bahwa human capital merupakan lifeblood

              dalam modal intelek-tual, sumber dari innovation dan improvement, tetapi merupakan komponen yang

              sulit untuk diukur. Human capital mencerminkan kemam-puan kolektif perusahaan untuk menghasilkan
              solusi  terbaik  berdasarkan  pengetahuan  yang  dimiliki  oleh  orang-orang  yang  ada  dalam  peru-sahaan

              tersebut, dimana akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh
              karyawannya. Fitz-Enz (2000) dalam Setyanto (2004) men-deskripsikan human capital sebagai kombinasi

              dari tiga factor, yaitu:

                         1)  karakter atau sifat yang dibawa ke pekerjaan, misalnya intelegensi, energi, sikap positif,

                             keandalan, dan komitmen

                         2)  ke-mampuan seseorang untuk belajar, yaitu kecer-dasan, imajinasi, kreatifitas dan bakat
                             dan

                         3)  motivasi  untuk  berbagi  informasi  dan  pengeta-huan,  yaitu  semangat  tim  dan  orientasi

                             tujuan.







              2.Elemen dan Komponen
                     Elemen kunci dalam model Becker (1964) adalah bahwa pendidikan merupakan investasi waktu
              dan pendapatan yang dikorbankan untuk tingkat pengembalian yang lebih tinggi di periode selanjutnya.

              Seperti halnya investasi dalam modal fisik, investasi modal manusia hanya dilakukan oleh individu atau

              perusahaan yang memaksimalkan kekayaan jika pengembalian yang diharapkan dari investasi (yang sama
              dengan tingkat pengembalian internal bersih) lebih besar daripada tingkat bunga pasar. Mengenai biaya

              investasi modal manusia, Perri (2003) menyatakan bahwa - jika alternatif terbaik dari investasi dalam
              modal manusia yang terspesialisasi adalah berinvestasi dalam spesialisasi modal manusia lainnya - maka

              ukuran  pendapatan  yang  dikorbankan  harus  mencakup  seluruh  biaya  peluang  dari  pendidikan
              khusus.Biaya peluang ini menggambarkan apa yang dapat diperoleh dengan pendidikan khusus alternatif

              terbaik.


                                                               27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32