Page 6 - SITI SUMARNI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 6
BAB I
A.Pendidikan dan Human Capital
1.konsep Pendidikan dalam Pandangan Tradisional
Pendidikan dalam pandangan tradisional tidak memberikan dampak langsung bagi perekonomian
masyarakat.Konsep pendidikan sebagai sebuah investasi (education as investment) telah berkambang secara
pesat. Pidato Theodore Schultz pada tahun 1960 yang berjudul “Investment in human capital” dihadapan The
American Economic Association merupakan letak dasar teori human capital modern. Bowman, mengenalkan
suatu konsep “revolusi investasi manusia di dalam pemikiran ekonomis”. Para peneliti lainnya seperti Becker
(1993) dan yang lainnya turut melakukan pengujian terhadap teori human capital ini. Sekarang diakui bahwa
pengembangan SDM suatu negara adalah unsur pokok bagi kemakmuran dan pertumbuhan dan untuk
penggunaan yang efektif atas sumber daya modal fisiknya, pengeluaran untuk pendidikan harus dipandang
sebagai investasi yang produktif. Berbagai penelitian lainnya relatif selalu menunjukan bahwa nilai balikan modal
manusia lebih besar daripada modal fisik (Suib.M, )
2.Dampak Pendidikan dalam Pandangan Teradisional dalam Perekonomian Masyarakat
Pertumbuhan pendidikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
mempengaruhi petumbuhan pendidikan. Di negara-negara maju, perhatian pemerintahnya terhadap
pembangunan sektor pendidikan sangat besar, misalnya komitmen politik anggaran sektor pendidikan tidak kalah
dengan sektor lainnya, sehingga keberhasilan investasi pendidikan berkorelasi dengan kemajuan pembangunan
makronya. Belajar dari beberapa negara maju pemerintah Indonesia harus mengambil langkah-langkah strategis
dalam upaya membangun pendidikan nasional. Investasi di bidang pendidikan secara nyata akan mendorong
kemajuan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan sosial.(Ritonga, S. 2021)
6