Page 7 - SITI SUMARNI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 7
3.Konsep Pendidikan Sebagai Sebuah Investasi (Education as Investment)
Dalam praktik manajemen pendidikan kontemporer, bagian dari lima fungsi pendidikan ialah fungsi tekno-
ekonomi di tingkat individu maupun tingkat dunia. Fungsi rekayasa ekonomi mengacumengenai kontribusi
pendidikan terhadap pembangunan ekonomi. Misalnya, pendidikan membantu siswa memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang mereka butuhkan agar bertahan hidup dan bersaing dalam ekonomi yang kompetitif. Hal
ini merpakan hal yang lazim terbukti bahwa orang dengan pendidikan tinggi memiliki tingkat pendapatan yang
lebih tinggi. Kondisi ini dikarenakan sebab orang yang berpendidikan tinggi lebih profitable daripada orang yang
berpendidikan rendah (Machali & Hidayat, 2016).
Human capital ialah kata yang selalu diterapkan oleh para pakar ekonom sebagai hal yang
menggambarkan kompetensi manusia yang bisa mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan produktivitas.
Analisis investasi di bidang pendidikan dan kesehatan diintegrasikan ke dalam pendekatan SDM. Investasi awal
dilakukan agar aliran pendapatan di masa depan yang bisa dihasilkan dengan meningkatkan pendidikan dan
Kesehatan (Prasojo et al., 2017
4.Pandangan 2 Ahli Berikut atas Konsep Pendidikan!
Theodore Schultz berpendapat bahwa pendidikan merupakan proses perolehan pengetahuan dan
keterampilan melalui proses pembelajaran bukan semata-mata merupakan suatu bentuk konsumsi , akan tetapi
juga merupakan suatu investasi. Sedangkan Bowman mengenalkan suatu konsep “revolusi investasi manusia di
dalam pemikiran ekonomis”, yaitu bahwa Pendidikan harus punya nilai bagi peserta didik.Theodore Schultz dan
Bowman keduanya adalah ahli yang terkenal dalam bidang ekonomi pendidikan, dan pandangan mereka tentang
konsep pendidikan menyoroti aspek penting dari pendidikan sebagai investasi dalam manusia.
Theodore Schultz, seorang ekonom dan pemenang Nobel, berpendapat bahwa pendidikan bukan hanya
konsumsi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga merupakan investasi dalam manusia. Menurutnya,
pendidikan memungkinkan individu untuk meningkatkan produktivitas mereka dan meningkatkan potensi
pendapatan mereka di masa depan. Dengan demikian, pendidikan dapat dilihat sebagai investasi dalam masa
depan seseorang, dan ini dapat menghasilkan pengembalian yang signifikan bagi individu dan masyarakat.
Bowman, di sisi lain, mengenalkan konsep "revolusi investasi manusia" dalam pemikiran ekonomi.
Menurutnya, pendidikan harus memiliki nilai bagi peserta didik, dan harus mempersiapkan mereka untuk sukses
di pasar kerja. Ini berarti bahwa pendidikan harus memberikan peserta didik dengan keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan maju dalam karir mereka.
7