Page 22 - E-Modul Maria Teresa
P. 22
berlebihan (over-fishing) akan mengganggu keberlanjutan sumber daya
perikanan. Cara mengatasi over-fishing, yaitu dengan langkah-langkah
berikut.
1) Membatasi jumlah hasil tangkapan
2) Mengatur waktu tangkap ikan.
3) Melakukan pengaturan ukuran hasil tangkap (ukuran panjang dan gelap).
4) Mengatur dan mengawasi jenis alat tangkap.
5) Menerapkan sistem zonasi.
6) Melarang penggunaan bahan peledok.
c. Penggunaan dan Mengelola Sumber Daya Pertambangan
Hasil tambang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
sehingga dalam mengelolanya harus efektif, efisien, dan tidak boros. Upaya
dalam mewujudkannya, yaitu dengan melakukan strategi pertambangan
berwawasan lingkungan hingga proses pengolahannya, serta mencari sumber
daya pengganti. Beberapa cara pengelolaan sumber daya pertambangan adalah
sebagai berikut.
1) Penghematan dalam Pemakaian Bahan-Bahan Tambang
2) Melakukan ekspor bahan tambah dalam bentuk bahan baku atau bahan jadi,
bukan sebgai bahan mentah.
3) Mengadakan penyelidikan dan penelitian untuk menemukan lokasi
pertambangan yang baru.
4) Mencari bahan pengganti yang sama kegunaannya dengan bahan tambang
tersebut.
Pertambangan merupakan kegiatan yang banyak menimbulkan risiko dan
pengaruh negatif karena mampu merubah lingkungan dalam skala besar. Oleh
karena itu, diperlukan perencanaan yang matang mulai tahap awal pembukaan
sampai tindak lanjut pasca penambangan. Upaya yang dapat ditempuh pada
wilayah pertambangan dapat dilakukan reklamasi.
d. Pengelolaan Lahan
Lahan di dunia ini jumlahnya tetap, sedangkan jumlah makhluk hidup
khususnya manusia semakin bertambah. Saat ini banyak lahan produktif yang
dijadikan lahan bangunan. Aktivitas seperti ini termasuk dalam kegiatan alih
fungsi lahan, dimana lahan yang semula berguna untuk daerah resapan
ataupun kawasan hijau beralih fungsi menjadi tempat tinggal ataupun tempat
usaha. Pemanfaatan lahan harus memerhatikan persyaratan kesesuaian
penggunan lahan yang dilihat dari indikator tingkat kemampuan lahan dan
kesesuaian lahan.
e. Pengelolaan Limbah
Limbah dihasilkan dari pengelolaan sumber daya alam. Pemerintah telah
mengeluarkan peraturan untuk industri, yaitu setiap industri wajib mengelola
limbah menjadi limbah yang netral dan tidak berbahaya terhadap lingkungan.
Pengelolaan limbah ini dilakukan pada tangki-tangki penampung limbah
sementara. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan peraturan supaya lokasi
industri jauh dari pemukiman penduduk dan mencegah daur limbah
berhubungan langsung dengan penduduk.
Modul Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
21