Page 17 - E-Modul Maria Teresa
P. 17
Di wilayah Indonesia barat rata-rata kedalaman lautnya 75 meter. Jenis ikan
yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis kecil, sedangkan Wilayah
Gambar 14 Persebaran
ikan di Indonesia Indonesia timur yang memiliki kedalaman laut mencapai 4.000 meter
ditemukan jenis ikan pelagis besar, seperti cakalang dan tuna. Selain ikan yang
tersedia di lautan, potensi sumber daya kelautan Indonesia adalah budi daya
ikan. Banyak penduduk Indonesia yang melakukan budi daya ikan, terutama di
daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa sebagian besar masyarakatnya
mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis
ikan yang dikembangbiakkan di sana adalah ikan bandeng dan udang.
b. Potensi Hutan Mangrove
Menurut Surat Keputusan Direktur
Jenderal Kehutanan No. 60/kpts/ DJ/I/1978
tentang Pedoman Silvikultur Hutan
Mangrove, yang dimaksud dengan hutan
mangrove adalah tipe hutan yang terdapat di
sepanjang pantai atau muara sungai yang
dipengaruhi pasang surut air laut (Darsidi,
1984). Mangrove tumbuh pada pantai-pantai
yang terlindung atau pantai-pantai yang
datar, biasanya di sepanjang sisi pulau yang
terlindung dari angin atau di belakang
terumbu karang di lepas pantai yang
Sumber: terlindung (Nontji, 1987; Nybakken, 1992).
https://mbojo.files.wordpress.co Perkembangan mangrove dipengaruhi oleh air laut (pasang), air tawar sebagai
m/2009/01/mangrove-world.png sumber makanannya, serta endapan debu (sedimentasi) yang substratnya
berasal dari erosi daerah hulu. Air pasang memberi makanan bagi hutan dan
Gambar 15 Persentase air sungai yang kaya mineral memperkaya sedimen dan rawa tempat
hutan bakau di dunia mangrove tumbuh. Dengan demikian bentuk hutan mangrove dan
keberadaannya dirawat oleh kedua pengaruh darat dan laut.
Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di
Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan
mangrove adalah sebagai habitat atau tempat hidup binatang laut untuk
berlindung. mencari makan, dan berkembang biak. Selain itu, hutan mangrove
dapat melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove
berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di
dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar
atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat
kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna
yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang
berkembang biak dengan baik di wilayah ini.
c. Potensi Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan bagian penting dari ekosistem laut karena
menjadi sumber kehidupan bagi aneka ragam biota laut. Terumbu karang
mempunyai banyak fungsi, baik aspek fisik ataupun aspek ekonomi. Sebagai
negara kepulauan. Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu
karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284.300
km² atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia.
Terumbu karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti
Modul Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
16