Page 13 - E-Modul Maria Teresa
P. 13

b)  Mineral logam: merupakan jenis mineral yang mempunyai wujud
                                     padat dan keras berupa bahan logam, seperti emas, perak, timah,
                                     tembaga, alumunium, besi dan nikel.











                                Sumber: google images

                                                                                     Gambar 10 Nikel

                                 c)  Mineral bukan logam: merupakan jenis mineral yang tidak mempunyai
                                     unsur logam, namun wujudnya sama dengan mineral logam. Mineral
                                     ini biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk keperluan industry.
                                     Contohnya intan, marmer, pasir kuarsa, dan belerang.
                              3)  Berdasarkan wujudnya, barang tambang dibedakan sebagai berikut.
                                 a)  Barang tambang berwujud padat, seperti batu bara, emas, perak, bijih
                                     tembaga, bijih besi, bijih timah, dan bauksit.
                                 b)  Barang tambang berwujud cair, seperti minyak bumi.
                                 c)  Barang tambang berwujud gas, seperti gas alam.

                          b.  Potensi dan Sebaran Barang Tambang Indonesia
                                Indonesia juga merupakan Negara yang kaya akan barang tambang. Barang
                              tambang  yang  bernilai  strategis  merupakan  barang  tambang  yang  menjadi
                              andalan  setiap  negara.  Barang  tambang  tersebut  meliputi  minyak  bumi,
                              batubara,  tembaga,  timah,  dan  aspal.  Berikut  ini  merupakan  potensi  dan
                              sebaran barang tambang di Indonesia.
                                                1)  Minyak Bumi
                                                Minyak bumi merupakan bahan galian yang sangat penting
                                                untuk  membangun  perekonomian.  Kegiatan  pengusahaan
                                                pertambangan  minyak  dan  gas  bumi  di  Indonesia
                                                dilaksanakan  oleh  Pertamina  (Persatuan  Perusahaan
                                                Pertambangan  Minyak  dan  Gas  Bumi  Nasional).
                                                Penambangan  minyak  dan  gas  bumi  dilakukan  pada
                                                cekungan  sedimen  tersier  yang  tersebar  di  Indonesia.
                                                Sedimen tersier adalah endapan yang terbentuk 70.000.000
                                                tahun yang lalu. di Indonesia terdapat 60 cekungan sedimen
                                                tersier, yang terdiri atas:
                                                a) 14 cekungan sudah diproduksikan,
                                                b)  10  cekungan  terbukti  mengandung  hidrokarbon  tetapi
                                                belum diproduksikan,
                                                c)  14  cekungan  sudah  dibor  tetapi  belum  menunjukkan
     Sumber: www.merdeka.com
                                 hasil, dan
     Gambar 11 Penambangan       d) 22 cekungan lainnya belum dieksplorasi secara intensif karena letaknya
                                 yang berada di daerah laut dalam maupun di daerah yang infrastrukturnya
     minyak bumi di Papua


                                   Modul Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia

   12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18