Page 8 - E-Modul Maria Teresa
P. 8
dapat menimbulkan kerusakan yang sifatnya terus menerus. Contohnya, jika
terjadi pencemaran air sungai maka kita tidak dapat memanfaatkannya. Air yang
tidak tercemar dapat dimanfaatkan untuk minum, memenuhi kebutuhan air bagi
tumbuhan, dan kebutuhan air akan terpenuhi untuk masa yang akan datang.
c. Sumber Daya Alam yang Mempunyai Sifat Gabungan antara yang
dapat Diperbarui dengan yang Tidak dapat Diperbarui ( Combination
Renewable Resources and Unrenewable Resources )
Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antara yang dapat diperbarui
dan yang tidak dapat diperbarui ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai
berikut.
1) Sumber Daya Biologis
Sumber daya alam ini merupakan hasil panen, hutan, margasatwa rumput,
perikanan, dan peternakan. Sumber daya alam dapat diperbarui karena dapat
diperbaiki setiap saat, asalkan ada perawatan dan dalam penggunaannya
disesuaikan antara persediaan dan kebutuhan. Pada saat tertentu sumber daya
alam ini dapat digolongkan pada sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, yaitu pada saat jumlah dan pertumbuhannya menjadi sangat
berkurang akibat pemakaian yang tidak terkendali.
2) Sumber Daya Tanah
Sumber daya tanah menggambarkan gabungan sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Contohnya sumber daya tanah
tidak dapat diperbarui walaupun manusia menggunakannya sampai ratusan
tahun. Sedangkan untuk tingkat kesuburan tanah, terjadi karena adanya
perbuatan akar tanaman dan organisme yang mengeluarkan nutrisi tanah untuk
diserap oleh tanaman. Kesuburan tanah ini termasuk sumber daya alam yang
dapat diperbarui, jika petani menggarap tanah, memupuk tanah dengan pupuk
hijau, dan menanam tanaman.
Pada saat kesuburan tanah dipertahankan, diperbarui, ataupun dipakai,
termasuk dalam kategori sumber daya alam biologis. Jumlah sumber daya
alam tersebut menjadi sangat berkurang atau sebaliknya dapat bertambah
karena penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Penentu banyak
sedikitnya ketersediaan sumber daya alam adalah manusia selaku makhluk
yang dapat melakukan perubahan (agent of change).
Sumber: http://energy-
techno.blogspot.com/2015/10
Gambar 4 Konsep efektifitas penggunaan sumber daya alam gabungan
Modul Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
7