Page 7 - E-Modul Maria Teresa
P. 7
Sumber: http://www.tambang.co.id/
Gambar 3 Tambang emas di Grasberg, Papua
c) Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk strategis dan tidak
vital. Contohnya batu pasir, tanah liat, dan tras. Pada umumnya golongan
ini merupakan bahan galian industri.
I n f o
G e g r a f i
US Energy Information Administration merilis sepuluh negara penghasil minyak terbesar di dunia tahun 2014.
Negara-n egara ini berhasil memproduksi jutaan barel minyak per harinya. Dilansir dari CNN Money, Rabu
(4/2/2015) berikut daftarnya.
1. Amerika Serikat (AS). Negara adidaya ini menduduki peringkat pertama sebagai negara penghasil
minyak terbesar di dunia dengan 12,4 juta barel per hari. Produksi minyak AS selalu mengalami
peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.
2. Saudi Arabia. Negara yang menjadi tempat tinggalnya raja minyak ini menduduki kedua dalam daftar
negara penghasil minyak terbesar di dunia. Saudi Arabia berhasil mencatat produksi minyak sebesar
11,6 juta barel perhari.
3. Rusia. Negara ini berhasil memproduksi minyak sebanyak 10,6 juta barel per hari. Tidak hanya
sebagai produsen minyak, negara ini juga dikenal Negara yang dulu dikenal sebagai penghasil gas alam
terbesar kedua di dunia.
4. Cina. Berada di posisi keempat sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia. Negeri Tirai
Bambu ini berhasil memproduksi 4,4 juta barel minyak perhari.
5. Kanada. Industri minyak bumi adalah sektor primer andalan dari Kanada. Negara ini memproduksi
minyak sebesar 4,3 juta barel per hari.
b. Sumber Daya Alam yang dapat Diperbarui ( Renewable Resources )
Sumber daya alam yang dapat diperbarui mempunyai sifat terus menerus ada
dan dapat diperbarui. Kelompok sumber daya alam ini meliputi sumber daya air
(air tanah, sungai, danau maupun laut) angin, cuaca, gelombang laut, sinar
matahari, dan sinar bulan. Sumber daya ini baik digunakan ataupun tidak, akan
terus-menerus tersedia. Akan tetapi, penggunaanya harus efektif dan efisien.
Artinya, sumber daya alam tersebut harus digunakan sesuai dengan kebutuhan dan
tidak serakah dalam memanfaatkannya. Jika hal tersebut tidak diterapkan, maka
Modul Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
6