Page 133 - eModulDLEAndriDomara
P. 133
diatas nol namun dibawah batas tegangan maju, misal untuk dioda silikon
sebesar 0.7V dan untuk germanium sebesar 0.3V. Area ketiga adalah area
tegangan dengan level diatas tegangan forward. Pada area ini
karakteristik dioda adalah menghantar. Ini seperti pada percobaan
sederhana dengan lampu pada rangkaian dibawah dimana terlihat lampu
menyala karena ada arus yang mengalir.
Jika dioda dihubungkan seperti pada gambar 84 a, maka akan ada
arus mengalir dari positip, ke Anoda, kemudian ke Katoda, kemudian ke
lampu, kemudian ke Negatif Battery. Pada saat ini “seolah–olah”
hambatan dioda adalah nol (rangkaian seri dengan beban), dan pada saat
ini lampu menyala.
Jika arah dioda dibalik atau tegangan accu dibalik (salah satunya),
maka Arus tidak dapat mengalir, atau “seolah-olah” hambatan dioda
sangat besar sehingga arus tidak dapat mengalir karena tidak dapat
menembus dioda. Pada saat ini lampu mati karena arus tidak mengalir
(prinsip rangkaian seri).
Gambar 72. Rangkaian Dioda Forward Bias dan
Reverse Bias
Inilah sifat sifat diode yang harus kita pahami:
1. Arus hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda.
2. Sifat pertama dioda dinamakan Dioda mendapat tegangan muka
maju (Forward Bias), di mana kutub Anoda mendapat kutub positip
battery, dan Katoda mendapat kutub Negatif Battery (lewat Lampu).
3. Sifat kedua dioda dinamakan Dioda mendapat tegangan muka
terbalik (reverse bias), dimana kutub Katoda mendapat positip
battery dan Anoda mendapat kutub negatif battery lewat lampu.
Inilah sifat sifat diode yang ha- rus kita pahami.
112
ANDRI DOMARA 16063054