Page 138 - eModulDLEAndriDomara
P. 138
semikoduktor tipe-n akan mendapat energi yang cukup
untuk melewati penghalang persimpangan dan masuk ke wilayah
logam. Elektron ini masuk ke dalam wilayah logam dengan energi
yang sangat besar se- hingga disebut juga elektron pembawa
panas (hot carrier). Oleh karena itu, Schottky Diode ini sering
juga disebut dengan Dioda Pembawa Panas atau Hot Carrier
Diode.
Arus listrik akan mengalir melalui Schottky Diode secara
bias maju (forward bias) apabila terdapat tegangan maju yang
cukup diberikan ke Schottky Diode. Karena aliran arus listrik ini,
akan terjadi kehilangan tegangan kecil pada saat melintasi
terminal dioda Schottky, kehilangan tegangan inilah yang disebut
dengan “drop voltage”. Kehilangan Tegangan atau Drop Voltage
pada Dioda Silikon (dioda normal) biasanya adalah sekitar 0,6V
hingga 0,7V, sementara drop voltage pada Dioda Schottky hanya
sekitar 0,2V hingga 0,3V.
Karakteristik utama Schottky Diode yang bisa dinyalakan
(switch ON) dan dimatikan (switch OFF) lebih cepat serta tidak
menghasilkan noise yang berlebihan (noise yang tidak diinginkan)
dibandingkan dengan dioda normal yang menggunakan
persimpangan PN ini menjadikannya cocok untuk diaplikasikan ke
rangkaian yang memerlukan switching ON/OFF berkecepatan
tinggi.
c. Diode Pemancar Cahaya / LED (Light Emitting Diode)
Light Emitting Diode merupakan suatu semikonduktor
yang memancarkan cahaya monokromatik Dioda ini akan
mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan
arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator
dan peraga (display).
Gambar 78. Bentuk dan Simbol LED
117
ANDRI DOMARA 16063054