Page 134 - eModulDLEAndriDomara
P. 134
4. Saat arus mengalir tersebut disebut dioda mendapat tegangan
muka maju(forward bias), maka pada dioda terdapat tegangan
sebesar kira kira 0,6 volt saja.
5. Besar arus mengalir di tentukan oleh R beban.
6. Jika dioda dibalik (anoda dapat kutub negatif) dan (katoda dapat
kutub positip battery lewat R beban), maka arus tidak dapat
mengalir sama sekali atau sangat sangat kecil. Ini disebut dioda
mendapat tegangan muka terbalik (re- verse bias).
7. Saat arus tidak mengalir ini tegangan pada dioda terdapat
tegangan sebesar tegangan sumber dan pada R beban NOL
Dalam praktek kita akan menemukan berbagai macam variasi,
hanya saja kita mesti mengetahui 2 karakteristik dioda :
1. Besarnya kemampuan dirinya dilalui arus listrik dalam satuan Ampere.
2. Besarnya kemampuan dirinya “menahan” tegangan saat diberi
tegangan muka terbalik dalam satuan Volt.
Karena kebanyakan dioda mempunyai kemampuan menahan
tegangan yang nilainya besar-besar, contoh type 1N4002 mampu
menahan tegangan muka terbalik hingga 100V, maka kebanyakan kita
saat beli dioda hanya menyebut amperenya saja. tetapi kita perlu tahu
bahwa type lain ada yang sanggup menahan tegangan terbalik (reverse
bias) hingga ribuan volt, contoh 1N4007, mempunyai reverse bias voltage
hingga 1.000 Volt.
Selain itu bentuk dioda juga bermacam macam, bahkan ada yang
menggabungkan 2 dioda atau 4 dioda dalam 1 kemasan. Saat kita
membeli dioda kita dapat menyebutkan Ampere nya saja (atau dengan
tegangan reverse bias nya/kalau pedagang nya mengerti) atau kita bisa
juga menyebutkan TYPE nya saja. Diode ini ada beberapa jenis,
diantaranya :
1.Diode Zener
Sebuah diode biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan
listrik ke satu arah, namun Diode Zener dibuat sedemikian rupa
sehingga arus dapat mengalir kearah yang berlawanan jika tegangan
yang diberikan melampaui batas “tegangan rusak” (breakdown voltage)
atau “tegangan Zener”.
113
ANDRI DOMARA 16063054