Page 10 - IKA_MODUL REPRODUKSI MANUSIA DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
P. 10

pada  suhu  2-3ºC  lebih  rendah  dari  suhu  tubuh  yang  cocok  untuk

                               perkembangan sperma (Farihat, 2017).


                               3.  Spermatogenesis
                                            Darimanakah   sperma    dihasilkan?   Bagaimana      proses

                                  pembentukan     sperma?    Nah,    di   bagian   inilah   kita   akan

                                  mempelajarinyanlebih  dalam,  yuk  semangat  ya.  Spermatogenesis
                                  merupakan  proses  pembentukan  dan  pematangan  spermatozoa  (sel

                                  benih    pria).   Spermatogenesis   dimulai   dengan    pertumbuhan

                                  spermatogonium  menjadi  sel  yang  lebih  besar  disebut  spermatosit
                                  primer.















                                                 Gambar 2. Tempat terjadinya spermatogenesis
                                                       Sumber: https://health.kompas.com

                                            Proses spermatogenesis :

                                1.   Pada  fase  awal  spermatogenesis,  spermatogonium  bersifat  diploid

                                    (2n atau mengandung 23 pasang kromosom).
                                2.   Spermatogonium  akan  berubah  menjadi  spermatosit  primer  (2n)

                                    secara mitosis.
                                3.   Berikutnya,  spermatosit  primer  membelah  menjadi  spermatosit

                                    sekunder (biasa dinamakan meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder
                                    ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n = 23 kromosom).

                                4.   Melalui fase meiosis II, spermatosit sekunder membelah diri menjadi

                                    empat  spermatid  yang  sama  bentuk  dan  ukurannya.  Selanjutnya,
                                    spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid

                                    (n).



                                                               4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15