Page 8 - IKA_MODUL REPRODUKSI MANUSIA DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
P. 8

BAB 1                ALAT-ALAT REPRODUKSI

                                                         PADA PRIA



                        A.  Tujuan Pembelajaran

                            a.  Peserta didik mampu menjelaskan proses pembentukan sel kelamin

                            b.  Peserta didik dapat menentukan penamaan pada alat reproduksi pria
                                dengan benar

                            c.  Peserta didik dapat menganalisis keunikan sel-sel pada jaringan sistem

                                reproduksi dikaitkan dengan fungsinya


                        B.  Pengertian Sistem Reproduksi dan Penentuan Seks
                                  Alat reproduksi manusia adalah organ-organ  yang berperan dalam sistem

                           reproduksi  dengan    tujuan    berkembang    biak    atau    memperbanyak
                           keturunan.  Agar  mampu  menjalankan prosesnya dengan baik, maka keadaan

                           fungsi dan struktur alat kelamin ini harus dalam keadaan normal.  Salah  satu

                           penyakit    pada    alat    reproduksi    adalah    penyakit  menular    seksual.
                           Kurangnya  pengetahuan      masyarakat      tentang      gejala-gejala      penyakit

                           menular   seksual   menyebabkan keterlambatan  penanganan  yang  membuat
                           penyakit  yang  diderita  menjadi  lebih  sulit  untuk diobati dan dapat menjadi

                           penyakit berbahaya yang dapat mengancam hidupnya (Efrizon et al., 2021).
                                   Jenis  kelamin  manusia  telah  ditentukan  sejak  terjadinya  fertilisasi.

                           Apabila  spermatozoa  yang  memiliki  22  autosom  dan  satu  kromosm  seks  X

                           (biasanya  ditulis  23,  X)  membuahi  oosit  sekunder  maka  akan  terbentuk
                           individu  baru  dengan  kromosom  46,  XX  yang  normalnya  akan  menjadi

                           wanita.  Apanila  spermatozoa  yang  membuahi  mengandung  22  autosom  dan

                           satu  kromosom  (biasanya  ditulis  sebagai  23,Y)  maka  individu  baru  yang
                           terbentik  adalah  46,  XY  yang  akan  terjadi  seorang  pria  (Agustinus  et  al.,

                           2018).







                                                               2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13