Page 15 - FAHIRA NAYA NABILA 2305112630 BUKU SAKU EKONOMI PENDIDIKAN
P. 15
3. Peningkatan daya saing, pentingnya pengembangan sumberdaya manusia dalam
membantu individu untuk meningkatkan peluang karier dan daya saing melalui
keterampilan (skill) dan pengetahuan yang dimiliki.
Sumberdaya manusia di perusahaan perlu dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas
perusahaan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan serta bisa
menyesuaikan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang dimiliki. Human Resource
Development (HRD) adalah divisi yang bertugas untuk mengatur dan bertanggung jawab dalam
mengembangkan kemampuan seluruh karyawan yang ada di dalam suatu perusahaan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan merujuk pada serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi individu dalam jangka waktu yang lebih panjang, melampaui tugas saat ini. Proses ini
mempersiapkan individu di dalam organisasi untuk mengambil tanggung jawab yang berbeda atau
lebih tinggi, biasanya terkait dengan peningkatan kemampuan intelektual untuk melaksanakan
pekerjaan dengan lebih baik. Adapun langkah – langkah pelaksanaan pelatihan dan
pengembangan, sebagai berikut :
1. Menganalisis Kebutuhan Pelatihan (Need Assessment)
➢ Tahap ini adalah fondasi dari setiap program pelatihan yang efektif. Tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi celah antara kinerja saat ini dengan kinerja yang diharapkan.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan need assessment, seperti:
• Melakukan wawancara dengan manajer, karyawan, atau pihak terkait lainnya
untuk mengetahui kendala dan kebutuhan pelatihan.
• Menyebarkan angket kepada karyawan untuk mengumpulkan data tentang
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang perlu ditingkatkan.
• Mengamati langsung kinerja karyawan dalam bekerja untuk mengidentifikasi area
yang perlu diperbaiki.
• Menganalisis data kinerja karyawan, laporan insiden, atau hasil evaluasi kinerja.
Tujuan dari Need Assessment adalah untuk menemukan akar penyebab masalah yang
terkait dengan kinerja, menentukan pelatihan mana yang paling mendesak dan memberikan
manfaat terbesak, serta memastikan bahwa pelatihan yang dirancang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
14