Page 12 - BNI HANDBOOK
P. 12
Arahan Manajemen
Arahan Manajemen untuk bekerja sesuai aturan dan bukan
kebiasaan, sehingga setiap unsur Pimpinan harus memperkuat lini-
nya untuk memastikan selalu bekerja berdasarkan ketentuan yang
telah ditetapkan.
Peristiwa/Fraud
Peristiwa/fraud masih terjadi dengan dominasi kejadian di Kantor
Cabang sehingga menimbulkan beban risiko operasional yang tinggi.
Temuan Berulang
Temuan berulang terus terjadi dan menjadi concern auditor eksternal.
Beberapa diantaranya temuan terkait administrasi yang dapat
diperbaiki dalam pelaksanaannya.
Untuk memastikan manajemen risiko berjalan dengan baik dan kontinu, dibentuk
mekanisme pertahanan secara berlapis untuk mengelola risiko, yang dikenal
dengan konsep Three Lines ofDefences.
Jika dijalankan dengan baik, manajemen risiko dapat membuat aktivitas bisnis
dalam Perusahaan berjalan efektif dan efisien dengan tujuan meminimalkan
kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Kantor Cabang dan
KCP/ KK sebagai risk 1’st Lines of 2’nd Lines of 3’rd Lines of
owner bertindak Defences Defences Defences
sebagai 1’st line of
defences, sehingga
harus menyiapkan Risk Owner Risk Control RiskAssurance
langkah mitigasi risiko
dan penguatan Fungsi Unit Operasional Unit Manajemen
Risiko & Unit
Pengendalian Intern & UnitBisnis Kepatuhan Audit Internal
yangdapat melakukan
daily checking dan Setiap Unit kerja Fungsi controlling Melakukan review
yang memiliki
review sehingga pengetahuan dan monitoring dan evaluasi
risiko secara
operasional,
meminimalisir potensi potensi-potensi keseluruhan terhadapefektivitas
dan implementasi
risiko agar aktivitas risiko serta solusi ataupenerapan manajemen risiko
enterprise risk
yang dapat
operasional berjalan direkomendasikan management secara keseluruhan
dengan baik seiring
dengan kebutuhan
bisnis.
15