Page 66 - E-book Terinetgrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis_STEAM-PBL
P. 66
c. Perubahan Warna
Ketika dua zat dicampur dan terjadi perubahan warna, perubahan warna ini juga
dapat menjadi bukti telah terjadi reaksi kimia. Atom-atom yang menyusun suatu
molekul dan struktur molekul menentukan bagaimana cahaya berinteraksi
dengannya untuk memberi warna. Perubahan warna dapat berarti bahwa molekul
baru telah terbentuk melalui reaksi kimia dengan struktur berbeda yang
menghasilkan warna berbeda. Hal ini dapat diamati dari proses pembuatan petis.
d. Perubahan Suhu
Petunjuk lain bahwa suatu reaksi kimia telah terjadi adalah perubahan suhu
campuran reaksi. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang perubahan suhu dalam
reaksi kimia di bagian “Reaksi kimia dan energi”.
Bagaimana terbentuknya produk baru? Karena Terjadinya Peningkatan suhu akan
meningkatkan laju reaksi
Perubahan suhu CO2 Kalsium karbonat merupakan bahan utama kapur dan kerang,
serta tidak mudah larut. CaCO3 kalsium klorida sodium Dia Perubahan warna
bikarbonat + khlorida Laju kimia reaksi karbonat + 2NaCl Laju reaksi kimia adalah
ukuran seberapa cepat reaktan diubah menjadi produk. Hal ini dapat ditingkatkan
dengan menaikkan suhu reaktan.
Agar molekul reaktan dapat bereaksi, mereka perlu menghubungi molekul reaktan
lain yang memiliki energi yang cukup agar atom atau kelompok atom dapat berpisah
dan bergabung kembali untuk menghasilkan produk. Jika mereka tidak memiliki
energi yang cukup, sebagian besar molekul reaktan hanya akan memantul dan tidak
bereaksi.
Tetapi jika reaktan dipanaskan, energi kinetik rata-rata molekulnya
meningkat. Ini berarti semakin banyak molekul yang bergerak lebih cepat dan saling
bertabrakan dengan energi yang lebih besar. Jika lebih banyak molekul yang saling
bertumbukan dengan energi yang cukup untuk bereaksi, maka laju reaksi akan
meningkat.
61