Page 23 - Modul Fenny

a. Identifikasi Kompetensi: Tentukan kompetensi atau standar yang
ingin dievaluasi. Kompetensi ini biasanya terkait dengan kurikulum

atau program studi yang sedang diikuti.
b. Pengumpulan Data: Kumpulkan data tentang kemampuan siswa

melalui berbagai metode evaluasi, seperti tes, tugas, proyek,

observasi, atau portofolio. Data ini dapat mencakup pengetahuan,
keterampilan, sikap, atau nilai-nilai yang terkait dengan kompetensi

yang dievaluasi.
c. Analisis Data: Analisis data yang terkumpul untuk mengevaluasi

tingkat pencapaian siswa terhadap kompetensi yang ditetapkan.
Identifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam setiap kompetensi

dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan.

d. Pemetaan Kompetensi: Gunakan hasil analisis data untuk membuat
pemetaan kompetensi siswa. Biasanya, ini melibatkan penggunaan

skala penilaian atau rubrik untuk menggambarkan tingkat

pencapaian siswa pada masing-masing kompetensi.
e. Interpretasi dan Pelaporan: Interpretasikan hasil pemetaan

kompetensi siswa dan buat laporan yang jelas dan komprehensif.
Laporan ini harus memberikan gambaran yang akurat tentang tingkat

pencapaian siswa, memberikan umpan balik kepada siswa dan
orang tua, serta menyediakan informasi yang berguna untuk

perencanaan pembelajaran selanjutnya.

f. Intervensi dan Pengembangan: Berdasarkan hasil pemetaan
kompetensi, identifikasi area yang perlu diperbaiki atau

dikembangkan. Rencanakan intervensi atau pengembangan yang
sesuai untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang

diharapkan.
Pemetaan kompetensi siswa merupakan proses berkelanjutan yang

dilakukan selama jangka waktu tertentu, seperti satu semester atau satu

tahun pelajaran. Hal ini memungkinkan pemantauan perkembangan
siswa dari waktu ke waktu dan penyesuaian dalam perencanaan

pembelajaran.

Modul Pemetaan Kompetensi dan Indikator 19