Page 39 - E-MODUL MATERI COOKIES
P. 39
Gambar 2. 47 Persiapan Bahan dan Penimbangan
Sumber: (https://resepkoki.co)
b. Pencampuan Adonan
Pencampuran adonan cookies dapat dilakukan dengan beberapa
metode pencampuran, diantaranya creaming method, rubbing in
method, all in method, dan melting method. Pencampuran adonan
cookies umumnya dapat dulakukan dengan mengocok mentega dan gula
terlebih dahulu hingga pucat dan mengembang, proses ini akan
menghasilkan cookies yang renyah dan ringan, namun pengocokan tidak
boleh terlalu lama karena membuat cookies melebar dan keras.
Selanjutnya adalah penambahan telur satu per satu bertujuan
mencegah adonan menjadi menggumpal dan proses terakhir adalah
mencampur terigu secara perlahan dan proses pengocokan tidak boleh
telalu lama untuk menghindari terbentuknya gluten yang bisa
menyebabkan cookies menjadi keras.
Gambar 2. 48 Pencampuran Adonan
Sumber: (https://food.detik.com)
c. Pembentukan Adonan
Pembentukan adonan dimaksudkan untuk memperoleh produk
cookies dengan bentuk yang seragam dan meningkatkan daya tarik.
Pencetakan biasanya dilakukan pada loyang dengan diberi jarak untuk
menghindari agar cookies tidak saling lengket. Cookies dapat dicetak
manual menggunakan tangan maupun cetakan disesuaikan dengan jenis
cookies yang akan dibuat. Teknik pembentukan cookies diantaranya
pressing, rolling, dropping, bar, molding, dan ice box.
Metode pembentukan juga tergantung pada bentuk adonan.
Berdasarkan bentuk adonan cookies terbagi dua yaitu hard dough dan
soft dough. Hard dough merupakan adonan cookies yang memiliki
kandungan air tinggi, kandungan lemak dan gula relatif rendah.
Sedangkan soft dough merupakan adonan cookies yang memiliki
39