Page 33 - E-Modul IPA Berbasis Etno-STEAM Proses Produksi Genteng
P. 33
E-Modul Etno-STEAM
28
8. Penyebab genteng retak setelah pembakaran adalah ...
a. Pengeringan lama
b. Tanah liat kasar
c. Suhu tinggi
d. Kurangnya air
9. Proses A: Pengeringan genteng di bawah sinar matahai langsung
Proses B: Pengeringan genteng di dalam ruangan dengan kelembapan tinggi
Perbedaan utama antara proses A dan B adalah …
a. Proses A lebih cepat kering karena suhu tinggi, sementara proses B lebih lambat
karena kelembapan tinggi
b. Proses A lebih lambat karena kelembapan rendah, sementara proses B lebih
cepat karena suhu tinggi
c. Keduanya memiliki waktu pengeringan yang sama
d. Proses A menghasilkan genteng yang lebih keras daripada proses B
10. Jika massa tanah liat yang digunakan untuk membuat genteng adalah 2 kg, dengan kalor
jenis tanah liat 1.2 J/g°C, dan perubahan suhu yang diinginkan adalah 50°C, banyak kalor
yang dibutuhkan untuk memanaskan tanah liat tersebut adalah …
a. 2400 Joule
b. 240 Joule
c. 1200 Joule
d. 120 Joule
11. Fokus utama dalam menentukan kualitas genteng adalah …
a. Ketebalan
b. Kepadatan
c. pengeringan
d. Warna
12. Perhatikan tabel berikut!
Aspek Contoh dalam Produksi Genteng
I Science A Menyisipkan elemen estetika dalam pembuatan genteng.
II Techcology B Menggunakan matematika untuk menghitung jumlah material,
waktu, dan suhu yang dibutuhkan.
28