Page 2 - materi pasar input_Neat flip
P. 2
Pasar Input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau
sumber daya produksi. atau definisi lainnya dari pasar inputyaitu pasar yang menyediakan faktorfaktor
produksi, yang terdiri dari pasar sumber dayaalam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan
Pasar input memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Pasar ini wujudnya kegiatan, bukan berwujud fisik
b. Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar
c. Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
d. Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan bersifatkolektif
A. Upah Pekerja
1. Pengertian Upah Pekerja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), upah adalah sejumlah uang atau barang lain yang
diberikan sebagai imbalan atas kerja atau jasa lain; kadang-kadang juga disebut sebagai gaji atau
hadiah. Di sisi lain, penghargaan dapat diberikan dalam bentuk komoditas atau fasilitas umum lainnya
selain uang. Tujuannya agar pegawai yang menerima gaji, upah, atau penghargaan dapat menjalani
kehidupan yang terhormat.
2. Teori Upah Pekerja
a. Teori Upah Normal (David Ricardo)
Menurut David Ricardo, upah yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan pasar
tenaga kerja inilah yang dimaksud dengan istilah “teori upah alami”, yang juga dikenal sebagai
“teori upah normal”. Upah alami ditetapkan sebagai tolak ukur untuk memastikan bahwa karyawan
dapat mempertahankan standar hidup yang terhormat. Gaji ini ditentukan oleh kemampuan usaha
dan biaya hidup pekerja. Namun, persaingan dalam berbagai bentuk pekerjaan inilah yang
menyebabkan penurunan jumlah tenaga kerja yang disediakan.
b. Teori Upah Besi (F. Lassale)
Tujuan dari teori ini adalah untuk memastikan bahwa upah yang diberikan kepada setiap karyawan
adalah adil. Ini menggambarkan ambang batas biaya tambahan yang ditetapkan oleh bisnis
tertentu. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat meraup keuntungan lebih besar. Namun,
seorang pekerja hanya mampu memenuhi kebutuhan minimal sehari-harinya. Inilah yang
menghambat efektivitas tenaga kerja di suatu perusahaan.
c. Teori Upah Etika (Von Thunen)
Teori ini menjelaskan berapa banyak uang yang harus dihasilkan oleh seorang pekerja agar ia
dapat memberikan penghidupan yang baik bagi dirinya dan keluarganya, serta bagi pekerja itu
sendiri. Hal inilah yang memotivasi sebuah bisnis untuk menawarkan keuntungan kepada
karyawan aktif seperti asuransi kesehatan, transportasi, asuransi hari tua, dan lain-lain.