Page 3 - materi pasar input_Neat flip
P. 3

d. Teori Upah Etika (Von Thunen)
           Teori  ini menjelaskan berapa banyak uang yang harus dihasilkan oleh seorang pekerja agar ia dapat
           memberikan penghidupan yang baik bagi dirinya dan keluarganya, serta bagi pekerja itu sendiri. Hal

           inilah yang memotivasi sebuah bisnis untuk menawarkan keuntungan kepada karyawan aktif seperti
           asuransi kesehatan, transportasi, asuransi hari tua, dan lain-lain.

       e.  Teori upah produktivitas batas kerja (Clark)
           Karena  produktivitas  atau  keterampilan  tenaga  kerja  itu  sendiri  yang  menentukan  besaran  upah,
           maka teori ini sering disebut sebagai teori terkini. Batasan produktivitas tenaga kerja yang disebut

           juga dengan produktivitas marjinal, ditetapkan sebagai upaya untuk menyeimbangkan produktivitas
           tenaga kerja agar tidak berlebihan.



       3. Pemberian Upah Dilakukan dengan cara

           Upah  berdasarkan  waktu  artinya  pemberian  upah  dihitung  berdasarkan  lamanya  waktu  kerja,
           misalnya upah harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.

            Upah sliding scale artinya pemberian upah mengikuti perubahan penjualan produk dan tidak terdapat
           penentuan upah minimum.

           Upah indeks artinya pemberian upah berdasarkan indeks biaya hidup atau daya beli buruh.
           Upah  menurut  satuan  hasil  (prestasi)  artinya  jumlah  upah  yang  diterima  pekerja  tergantung  pada

           prestasi kerja yang disumbangkan pada proses produksi.
           Upah  profit  sharing  artinya  upah  yang  diberikan  besarnya  tetap,  tetapi  akan  memperoleh  bagian
           keuntungan perusahaan atau bagian laba.

           Upah copartnership artinya pekerja diberikan bagian keuntungan tetapi dalam bentuk saham atau
           sero, sehingga pekerja ikut memiliki perusahaan.
   1   2   3   4   5   6   7