Page 5 - materi pasar input_Neat flip
P. 5
B. Bunga Modal
1. Pengertian Bunga Modall
Sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan produksi atau hasil produksi yang digunakan sebagai alat atau
sarana untuk membuat barang dagangan lain disebut barang modal. Suatu perusahaan memerlukan sumber
dana sebagai investasi agar dapat menerima bunga modal. Bunga modal atau tingkat pengembalian modal
adalah hasil dari suatu investasi. Istilah "suku bunga" mengacu pada unit pengukuran yang digunakan untuk
menggambarkan jumlah bunga dalam persentase setiap tahun. Oleh karena itu, kompensasi yang diterima
pemilik modal atas penanaman modalnya pada suatu kegiatan manufaktur merupakan definisi kepentingan
modal dalam konteks ini.
2. Teori Bunga Modal
a. J.B. Say (Teori Produktivitas)
Menurut J. B. Say modal pinjaman dapat digunakan untuk perusahaan yang menguntungkan,.
Bisnis dapat meningkatkan kemampuan produksinya dengan lebih banyak uang. Pemilik
modal menerima bunga modal sebagai imbalan atas kelebihan investasi modal.
b. Nassau W. Senior (Teori Abstinence/Penghematan)
Menurut pandangan ini, bunga modal dibayarkan karena pemilik modal telah
mengorbankannya agar dapat digunakan oleh orang lain dalam proses produktif. Sebagai
pembayaran atas penanaman modal pemilik modal yang tidak dimanfaatkan oleh orang atau
badan usaha lain, ditawarkan bunga modal.
c. Von Bohm Bawerk (Teori Agio/Time Preference)
Von Bohm Bawerk mengajukan hipotesis Agio. Teori Preferensi Waktu adalah nama lain dari
teori ini. Menurut kepercayaan ini, jika seseorang meminjam uang maka ia dapat
menggunakannya untuk membeli barang-barang yang dibutuhkannya dan langsung menikmati
atau merasakan akibatnya.
d. J.M. Keynes (Teori Likuiditas)
Menurut John Maynard Keynes, bunga modal diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan
untuk tidak menggunakan uang likuid, karena dipinjamkan kepada orang atau pengusaha lain.
Hal ini dikarenakan orang lebih suka menggunakan uang tunai.
e. Schumpeter (Teori Bunga Dinamis)
Menurut Schumpeter, barang modal yang digunakan dalam proses produksi akan
menghasilkan keuntungan atau laba. Sebagian dari laba tersebut diberikan sebagai bunga
modal kepada pemilik modal.