Page 6 - materi pasar input_Neat flip
P. 6
C. Laba Pengusaha
1.Pengertian Laba Pengusaha
Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai
kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang
sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Kapasitas mereka dalam menjalankan usaha akan menjadi tolok ukur keberhasilan wirausaha mereka.
Jika seorang pengusaha berhasil memajukan usahanya, maka usahanya akan memperoleh
keuntungan yang besar. Namun, bisnis ini tidak selalu berjalan sesuai harapan. Bisnis terkadang bisa
merugi atau mencapai titik impas.
2. Unsur – unsur laba pengusaha
Upah wirausaha akan diterima atas kemampuannya dalam mengelola suatu perusahaan.
Bunga modal akan diterima seorang wirausaha jika ia menginvestasikan modal di dalam
perusahaan.
Sewa tanah diterima seorang wirausaha jika ia juga merupakan pemilik tempat usaha.
Premi risiko diterima seorang wirausaha, karena potensi risiko usaha yang akan dihadapi
suatu perusahaan jika perusahaan tersebut mengalami kerugian.
3. Teori laba pengusaha
a. Teori inovasi (J.B. Schumpeter)
Menurut J.B. Schumpeter, pengusaha harus mampu menciptakan barang baru atau
menginovasi barang yang sudah mereka buat untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
b. Teori Nilai Lebih (Karl Marx)
Menurut Karl Marx, alasan mengapa pemilik usaha dapat memperoleh keuntungan adalah
karena para pekerja diberi kompensasi dengan upah yang tidak cukup tinggi dibandingkan
dengan nilai jasa yang mereka berikan. Kesenjangan antara upah yang seharusnya dibayarkan
dengan gaji yang diterima karyawan akan mengakibatkan pendapatan yang lebih besar bagi
pemilik usaha.
c. Teori keuntungan (Jean Baptiste Say)
Menurut Jean Baptiste Say, tugas seorang wirausaha adalah menjalankan bisnis guna
menghasilkan pendapatan. Seorang investor yang memasukkan uang ke dalam bisnis akan
menerima pembayaran bunga.