Page 14 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Stuktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Laki-Laki
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik yang hebat, diharapkan setelah melakukan kegiatan pembelajaran 1 ini
peserta didik mampu menjabarkan secara rinci organ-organ penyusun sistem reproduksi
laki-laki, mampu menganalisis fungsi dari organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-
laki, mampu menjabarkan fungsi hormon yang diproduksi oleh kelamin laki-laki, dan
mampu menyajikan tahap-tahap dalam proses spermatogenesis pada laki-laki dengan
baik.
B. Uraian Materi
Sistem reproduksi pada laki-laki akan mulai optimal ketika sudah memasuki masa
pubertas sekitar 9 sampai dengan 14 tahun. Pada masa tersebut organ testis akan mulai
memproduksi hormon testosteron yang mempengaruhi pematangan sel kelamin yaitu sel
sperma. Hormon tersebut juga mempengaruhi timbulnya karakteristik kelamin sekunder,
diantaranya tumbuhnya rambut kelamin, suara yang semakin membesar, munculnya
jakun, dan dada yang bidang.
1. Alat-Alat Reproduksi Laki-Laki
Sistem reproduksi laki-laki tersusun dari organ-organ yang terletak di luar
tubuh dan di dalam tubuh. Organ reproduksi laki-laki yang terletak di luar tubuh yakni
penis dan skrotum sedangkan organ reproduksi yang terletak di dalam tubuh
diantaranya testis, saluran kelamin, dan kelenjar asesoris.
5