Page 16 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 16
2) Skrotum
Skrotum atau yang biasa disebut dengan kantong pelir merupakan
kantong kulit yang berfungsi melindungi testis. Skrotum mengandung otot
polos yang mengatur jarak antara dinding perut dengan testis yang
menyebabkan skrotum dapat mengendur dan mengerut (otot dartos) saat
kondisi tertentu. Saat suhu dingin skrotum akan mengerut dan menyebabkan
testis lebih dekat dengan tubuh agar testis lebih hangat. Sebaliknya, saat suhu
panas skrotum akan mengendur dan melebar dengan tujuan untuk
mengeluarkan panas. Adapun otot yang menjaga kestabilan suhu testis
disebut dengan otot kremaster.
b. Alat Reproduksi Bagian Dalam
1) Testis
Testis memiliki fungsi sebagai penghasil sperma dan hormon kelamin
yang pembentukannya terjadi di dalam tubulus seminiferous. Di antara
tubulus seminiferus terdapat sel-sel leydig yang berfunngsi menghasilkan
hormon testosteron.
2) Saluran Reproduksi
a) Epididimis
Epididimis merupakan organ kelamin dalam pria yang berbentuk
saluran berliku-liku yang berfungsi sebagai tempat pematangan sperma,
menjadi tempat penyimpanan sementara sperma dan menjadi saluran
pengangkutan sperma. Sperma yang belum matang akan melalui proses
pematangan di dalam epididimis terlebih dahulu sebelum disalurkan ke vas
deferens.
b) Vas Deferens
Vas deferens adalah saluran lanjutan dari epididimis mengarah ke
kantong semen (vesikula seminalis). Vas deferens memiliki fungsi sebagai
saluran penghubung yang akan dilalui sperma menuju ke vesikula seminalis
(kantung semen).
7