Page 17 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 17
c) Saluran Ejakulasi
Saluran ejakulasi saluran saluran penghubung kantong semen (vesikula
seminalis) dengan uretra. Saluran ejakulasi memiliki fungsi sebagai tempat
pengeluaran sperma untuk menuju ke uretra.
d) Uretra
Uretra pada pria memiliki saluran yang lebih panjang dan melengkung dari
kandung kemih keluar tubuh, dan melewati kelenjar prostat yang
kemudian keluar melalui penis. Uretra pada pria memiliki fungsi ganda
sebagai saluran pengeluaran urin dan sebagai saluran untuk keluarnya
semen.
3) Kelenjar Asesoris
a) Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis merupakan organ yang berbentuk saluran
berjumlah sepasang pada bagian kanan dan kiri. Panjang dari vesikula
seminalis yaitu sekitar 5-10 cm yang memiliki fungsi untuk mensekresikan
cairan bersifat basa mucus, vitamin, fruktosa yang berguna sebagai nutrisi
bagi sel sperma, protein, enzim, dan prostaglandin. Cairan tersebut
merupakan 60% dari keseluruhan volume semen. Vesikula seminalis akan
menyatu dengan vas deferens dan kelenjar prostat untuk membentuk
saluran ejakulasi.
b) Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bagian bawah kandung kemih yang memiliki
fungsi mensekresikan cairan berwarna putih keabu-abuan dan bersifat
basa. Cairan yang disekresikan oleh kelenjar prostat ini menymbang sekitar
30% dari keseluruhan volume semen. Cairan yang telah disekresikan ini
akan menyatu dengan cairan dari vesikula seminalis yang akan menjadi
tempat hidup dan bergeraknya sel sperma. Dalam cairan yang disekresikan
oleh kelenjar prostat ini terkandung fosfolipid, asam sitrat, dan
antikoagulan.
c) Kelenjar Cowper/Bulbouretra
Kelenjar Cowper merupakan organ yang terletak di bawah kelenjar
prostat terdiri atas sepasang kelenjar yang memiliki fungsi mensekresikan
8