Page 29 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 29
3) Labia Minora
Labia Minora merupakan sepasang lipatan yang memiliki banyak
kelenjar minyak, ujung sel saraf, tipis, dan tidak berlemak, serta terletak di
bagian dalam labia mayora. Selain memiliki fungsi untuk melindungi bagian
dalam dari alat kelamin wanita, labia mayora juga memiliki fungsi untuk
memberikan cairan pelumas saat terjadi rangsangan seksual dikarenakan
adanya kelenjar bartholin.
4) Mons Pubis (Tulang Kemaluan)
Mons Pubis adalah bagian atas dan paling luar yang tersusun atas
jaringan-jaringan lemak. Pada masa pubertas, rambut akan mulai tumbuh
pada bagian ini.
b. Alat Reproduksi Bagian Dalam
1) Vagina
Vagina adalah saluran yang memiliki dinding berlipat-lipat dan
memanjang dari leher rahim ke arah vulva berfungsi sebagai jalan lahir bayi
saat persalinan serta merupakan tempat keluarnya darah saat mensruasi. Pada
bagian luar vagina berupa selaput terdapat kelenjar Bartholini yang dapat
menghasilkan lendir dan berfungsi sebagai pelumas pada saat proses kelahiran
dan juga sebagai pelumas saat kopulasi.
2) Uterus (Rahim)
Uterus berbentuk seperti buah pir yang dapat mengembang selama
masa kehamilan. Uterus merupakan organ reproduksi wanita yang memiliki
fungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin. Bagian bawah
uterus terdapat bagian yang mengecil yang disebut serviks/ leher rahim.
Uterus tersusun atas beberapa lapisan, yaitu lapisan terluar (perimetrium),
lapisan tengah yang terdapat banyak jaringan otot (miometrium), dan selaput
rahim atau lapisan terdalam dari uterus (endometrium) yang mengandung
banyak pembuluh darah dan lendir.
3) Tuba Fallopi (Oviduk)
Oviduk berjumlah sepasang yang terletak memiliki fungsi sebagai
tempat penyaluran ovum dari ovarium menuju uterus dan sebagai tempat
terjadinya fertilisasi.
20