Page 109 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 109

- 99 -



                     Contoh Penilaian SKP pejabat pimpinan tinggi terdapat dalam Tabel 1 dan

                     Tabel 4 Anak Lampiran 4 untuk Instansi Pusat dan Tabel 1 dan Tabel 4
                     Anak Lampiran 5 untuk Instansi Daerah.

                     2.  Penilaian  SKP  Pejabat  Administrasi  dan  Pejabat  Fungsional  Model

                         Dasar/Inisiasi
                         a)  Penilaian  SKP  bagi  pejabat  administrasi  dan  pejabat  fungsional

                              didasarkan pada hasil pengukuran Kinerja tahunan.

                         b)  Penilaian  SKP  bagi  pejabat  administrasi  dan  pejabat  fungsional
                              dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

                              1)  Menghitung  Capaian  Indikator  Kinerja  Individu  (Capaian  IKI)

                                  dan  Kategori  Capaian  Indikator  Kinerja  Individu  (Kategori
                                  Capaian IKI)

                                  (a)  Suatu rencana kinerja dapat memiliki satu atau lebih aspek
                                      Indikator  Kinerja  Individu  yang  terdiri  atas  kuantitas,

                                      kualitas, dan/atau waktu.

                                  (b)  Setiap  aspek  Indikator  Kinerja  Individu  memiliki  capaian
                                      yang disebut dengan Capaian IKI.

                                  (c)  Capaian  IKI  diperoleh  dengan  membandingkan  realisasi

                                      dengan target yang telah ditetapkan pada SKP.
                                  (d)  Capaian IKI memiliki 3 (tiga) kondisi yaitu:

                                      (1)  Capaian IKI dimana realisasi berada pada range target
                                          dikategorikan sebagai capaian sesuai target.

                                      (2)  Capaian  IKI  dengan  kondisi  normal,  dimana  realisasi

                                          yang  nominal/angkanya  lebih  besar  daripada  target
                                          dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.

                                      (3)  Capaian  IKI  dengan  kondisi  khusus,  dimana  realisasi

                                          yang     nominal/angkanya          lebih    kecil   dari    target
                                          dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.

                                  (e)  Capaian IKI dengan kondisi huruf (d) angka (1) adalah 100%

                                  (f)  Formula  untuk  menghitung  Capaian  IKI  dengan  kondisi
                                      normal adalah:

                                                            Realisasi IKI
                                      Capaian IKI (%)	=                     × 100%
                                                               Target*

                                      Keterangan:
                                      *Untuk target yang ditetapkan dalam bentuk range, dalam hal:
                                      a.  realisasi  lebih  besar  dari  target,  maka  yang  digunakan  dalam
                                          formula diatas adalah batas atas dari target tersebut.
                                      b.  realisasi  lebih  kecil  dari  target,  maka  yang  digunakan  dalam
                                          formula diatas adalah batas bawah dari target tersebut
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114