Page 383 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 383

- 253 -





          Keterangan:
          *Nilai tertimbang Capaian Rencana Kinerja Utama Kepala Subdirektorat II yang teridiri dari :
          1.  Aplikasi SIMBG menjalankan bisnis proses dan SLA (service level agreement) sesuai NSPK yang reliable dan user-friendly) mengintervensi Kinerja utama Direktur II nomor 1 yakni “Meningkatnya
              kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya”
          2.  Respons yang cepat dan akurat atas pengaduan masyarakat dan pengelola SIMBG terkait layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui aplikasi SIMBG mengintervensi Kinerja utama Direktur
              II nomor 1 yakni “Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya”
          3.  Semakin banyak pegawai dinas PU dan PTSP pemda kab/kota yang bisa melayani penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG secara cepat dan akurat mengintervensi Kinerja utama Direktur
              II nomor 1 yakni “Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya”

          Dihitung dengan formula:

                               bobot nilai capaian kinerja atasan yang diintervensi                        bobot nilai capaian kinerja utama pegawai
               Nilai tertimbang =  !                                     × nilai kinerja atasan yang diintervensi)  +  !                      × nilai kinerja utama pegawai )
                                                  100                                                                     100

          Berikut ilustrasi perhitungan nilai TERTIMBANG kepala subdirektorat II:

                   KINERJA UTAMA          NILAI KINERJA        METODE         KINERJA UTAMA KEPALA         NILAI KINERJA UTAMA                  NILAI TERTIMBANG
                  ATASAN LANGSUNG        UTAMA ATASAN        CASCADING          SUBDIREKTORAT II        KEPALA SUBDIREKTORAT II
                 YANG DIINTERVENSI         LANGSUNG
                          1                    120            non - direct               1                         100                    	(80/100 × 	100) + (	20/100 × 	120)	= 	104
                          1                    120            non - direct               2                         100                    (80/100	 × 	100) + (	20/100	 × 	120)	= 	104
                          1                    120            non - direct               3                         100                    (80/100	 × 	100) + (	20/100	 × 	120)	= 	104


          .
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388