Page 65 - Laporan realisasi SKP An. Wildan Arif Y bulan JANUARI - FEBRUARI 2020
P. 65
motivasi berprestasi klien atau penerima manfaat, pekerja sosial atau petugas
balai mencari kegiatan atau aktivitas yang disenangi klien atau penerima manfaat
atau menurut ukuran kita sesuai dengan kondisi klien atau penerima manfaat
tersebut, baik kegiatan formal balai, atau kegiatan lainnya. Dari aktivitas tersebut
klien atau penerima manfaat diberi tantangan yang dimungkinkan klien atau
penerima manfaat mampu mencapai keberhasilan dan selanjutnya anak terus
termotivasi untuk berprestasi. Masalahnya bagaimana Balai mampu
mengembangkan ukuran atau instrumen-instrumen yang standar.
2. Pemberian Insentif dapat dirancang untuk menumbuhkan motivasi berprestasi,
selama ini kebanyakan orang cenderung memandang insentif identik dengan
uang, padahal tidak harus seperti itu. Insentif adalah hal-hal yang disediakan
oleh lingkungan atau balai dengan maksud merangsang klien atau penerima
manfaat agar bekerja lebih keras dan lebih baik, misalnya kenaikan kelas, hadiah.
Insentif dapat untuk memuaskan atau tidak memuaskan kebutuhan seseorang.
Pekerja sosial atau petugas balai lainnya sering kali menggunakan insentif untuk
memberikan motivasi kepada siswa untuk mencapai tujuan-tujuan yang
dinginkan, seperti sering mendorong dengan pujian dan nilai positif. Dorongan,
sambutan hangat, penghargaan, dan pengakuan pada prestasi atau yang telah
dicapai klien atau peneri mamanfaat saat tertentu, akan menumbuhkan
kecakapan diri dan motivasi internal yang sangat bermanfaat dalam kegiatan
belajar berikutnya.
28