Page 60 - Laporan realisasi SKP An. Wildan Arif Y bulan JANUARI - FEBRUARI 2020
P. 60
memiliki tingkat kinerja yang tinggi. Sebaliknya, mereka yang motivasi berprestasinya
rendah kemungkinan akan memperoleh kinerja yang rendah.
C. Tenik Memotivasi Kerja Di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS
Sidoarjo
Dengan melihat uraian ini, maka pemberian motivasi prestasi sehingga
pada peningkatan atau mutu suatu kerja atau kegiatan penerima manfaat atau klien
di Balai Pelayanan dan rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo menjadi mutlak untuk di sikapi
secara positif untuk dikembangkan teknik pemberian motivasinya. Simplifikasi ini
tersimpul dalam kegiatan pemberian motivasi kerja atau kegiatan. Beberapa teknik
untuk memotivasi kerja adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pemenuhan Kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan merupakan dasar bagi perilaku kerja. Motivasi kerja akan
timbul apabila kebutuhan dipenuhi seperti dikemukakan oleh Maslow tentang
hierarki kebutuhan individu yaitu :
• Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan makan, minum, perumahan dan seksual.
Kebutuhan ini paling mendasar bagi manusia. Dalam bekerja, maka kebutuhan
penerima manfaat atau klien yang harus dipenuhi adalah kebutuhan fisiologis
tersebut yang layak.
• Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari ancaman bahaya dan
lingkungan kerja. Dalam berkegiatan, penerima manfaat atau klien memerlukan
layanan kesehatan yang representatif.
• Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan diterima dalam kelompok dan saling
mencintai. Dalam hubungan ini, penerima manfaat atau klien ingin diterima
keberadaanya di tempat kerja, melakukan interaksi kerja yang baik dan
harmonis.
• Kebutuhan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang
lain. Dalam hubungan ini, penerima manfaat atau klien butuh penghargaan dan
pengakuan serta tidak diperlakukan sewenang-wenang.
23