Page 161 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 161

Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012    Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 Tabel 7.11             diukur  menggunakan  beberapa  kriteria  seperti  luas  dan  jenis  lantai,  jenis  atap  dan
 Persentase Lansia Telantar yang Melakukan Kegiatan
 Menonton Televisi, Mendengarkan Radio, dan Membaca Majalah/Suratkabar    dinding, fasilitas buang air besar, sumber penerangan, dan jarak sumber air minum ke
 Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan, 2012   tempat pembuangan tinja.

 Jenis Kegiatan                                            Gambar 7.14
 Tipe Daerah/   Membaca        Proporsi Lansia Telantar Menurut Kategori Kelayakan Rumah Tinggal,
 Jenis Kelamin   Menonton    Mendengarkan   Majalah/   2003, 2006, 2009 dan 2012
 Televisi   Radio   Suratkabar

 (1)   (2)   (3)   (4)
                                          30,38            24,76                 44,87
 Perkotaan                   2003
 Laki-Laki (L)   75,35   18,61   3,80
 Perempuan (P)   67,51   8,00   1,07   2006  28,23        24,69                 47,08
 L+P   71,09   12,85   2,32
                                        23,60          24,41                   51,99
 Perdesaan                   2009
 Laki-Laki (L)   61,58   14,24   1,33
 Perempuan (P)   50,01   6,74   0,23   2012  18,52   25,64                    55,84
 L+P   55,43   10,26   0,75
                                 0%    10%   20%   30%   40%    50%   60%   70%   80%    90%  100%
 Perkotaan + Perdesaan
 Laki-Laki (L)   66,17   15,70   2,15
 Perempuan (P)   56,04   7,18   0,52        Tidak Layak Huni  Hampir Tidak Layak Huni  Layak Huni
 L+P   60,74   11,13   1,28
                        Sumber: BPS, Susenas 2003, 2006, 2009,2012

 Sumber: BPS, Susenas 2012     Selama  sembilan  tahun  terakhir,  proporsi  lansia  telantar  yang  tinggal  di

                        rumah layak huni semakin besar. Sebanyak 55,84 persen lansia telantar tinggal di

  Persentase lansia telantar yang mengikuti kegiatan sosial   rumah layak huni pada tahun 2012. Jumlah tersebut lebih besar daripada kondisi
 kemasyarakatan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.   tahun 2009 dengan proporsi sebesar 51,99 persen, 47,08 persen pada tahun 2006,
 proporsi lansia telantar laki-laki yang mengikuti kegiatan keagamaan
 (61,04 persen) lebih besar daripada perempuan (48,58 persen).   dan  44,87  persen  di  tahun  2003.  Sebaliknya  mereka  yang  tinggal  di  rumah  tidak
 Kondisi yang sama juga terjadi untuk kegiatan sosial kematian dan   layak huni semakin sedikit. Secara umum, dapat dikatakan bahwa kualitas rumah
 sosial lainnya.
  Kegiatan menonton televisi semakin digemari oleh lansia telantar   tempat tinggal lansia telantar semakin baik.
 dari tahun ke tahun. Kegiatan membaca suratkabar/majalah tidak
 mengalami perubahan yang signifikan, sementara kegiatan    Tabel 7.12
 mendengarkan radio semakin tidak diminati.   Persentase Lansia Telantar Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin
  Proporsi lansia telantar yang melakukan kegiatan tersebut lebih   dan Kategori Kelayakan Rumah Tempat Tinggal, 2012
 banyak di perkotaan daripada perdesaan. Sementara menurut jenis
 kelamin, lansia telantar laki-laki lebih banyak daripada perempuan.   Tipe Daerah/   Kategori Kelayakan Rumah Tempat Tinggal
                            Jenis Kelamin       Layak Huni     Hampir Tidak    Tidak Layak       Total
                                                                                   Huni
                                                                Layak Huni
                                  (1)                (2)            (3)             (4)           (5)

 7.6    Karakteristik Kelayakan Rumah Penduduk LansiaTelantar   Perkotaan (K)   68,48   24,17   7,34   100,00

 Selain dukungan ekonomi dan sosial, lansia juga membutuhkan tempat tinggal   Perdesaan (D)   49,34   26,39   24,26   100,00




 yang layak dan nyaman. Kelayakan rumah dapat membantu lansia dalam menjaga      K + D   55,84   25,64   18,52   100,00
 kesehatannya, menjalani kehidupannya dengan lebih berkualitas. Rumah layak huni   Sumber: BPS, Susenas 2012
 Lansia Terlantar
 | 132                                                                                                      Lansia Telant ar  Lansia Terlantar
                                      ar
                        Lansia Telant
 Lansia Terlantar
                        Lansia Terlantar                                                                            | 133
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166