Page 157 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 157
Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
tangga ekonomi rendah, 40 persen ekonomi menengah, dan 20 persen ekonomi
tinggi. Persentase lansia telantar yang sehari-harinya mengurus rumah
tangga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama sembilan
Tabel 7.9 tahun terakhir. Sebaliknya, persentase lansia telantar yang bekerja
Persentase Lansia Telantar menurut Tipe Daerah dan Status Ekonomi Rumah Tangga, mengalami penurunan.
2012
Pada tahun 2012, sebanyak 58,28 persen lansia telantar yang bekerja
dalam seminggu terakhir.
Status Ekonomi Rumah Tangga Status pekerjaan utama dari lansia telantar yang bekerja didominasi
Tipe oleh bekerja sendiri (62,81 persen), sementara lapangan pekerjaan
Daerah 40 Persen 40 Persen 20 Persen
Ekonomi Ekonomi Ekonomi Total favorit adalah sektor pertanian (66,00 persen).
Terendah Menengah Tertinggi Sebanyak 61,90 persen lansia telantar berasal dari rumah tangga
(1) (2) (3) (4) (5) ekonomi rendah, 31,74 persen berasal dari ekonomi menengah, dan
Perkotaan (K) 53,18 35,44 11,38 100,00 sisanya 6,36 persen ekonomi tinggi
Perdesaan (D) 66,38 29,84 3,78 100,00
K + D 61,90 31,74 6,36 100,00 7.5 Karakteristik Sosial Budaya Penduduk Lansia Telantar
Sumber: BPS, Susenas 2012 Keluarga merupakan sumber daya utama bagi dukungan sosial dan ekonomi
Catatan: Status ekonomi rumah tangga ditentukan dengan mengurutkan rumah tangga berdasarkan lansia, terutama dalam memberikan perhatian dan perawatan yang dibutuhkan.
pengeluaran perkapitanya.Pendekatan pengeluaran digunakan dengan asumsi bahwa
pengeluaran rumah tangga sama dengan pendapatannya. Akan tetapi perbedaan generasi memungkinkan terjadinya konflik budaya. Selain
itu, tekanan ekonomi terutama bagi keluarga lansia telantar menyebabkan
Berdasarkan tabel 7.9, diketahui bahwa 61,90 persen lansia telantar ternyata dukungan sosial yang diharapkan tidak mengalir dengan baik. Pada tahap inilah
berasal dari rumah tangga dengan status ekonomi rendah, 31,74 persen berasal seorang lansia membutuhkan hubungan sosial yang sesuai dengan kelompok
dari status ekonomi menengah, dan sisanya status ekonomi tinggi. Proporsi lansia
umurnya. Aktifitas sosial kemasyarakatan memungkinkan lansia terutama mereka
telantar yang berasal dari status ekonomi tinggi dan menengah di perkotaan lebih yang telantar, untuk tetap produktif secara sosial.
besar daripada di perdesaan. Sebaliknya pada kelompok status ekonomi rendah,
proporsi lansia telantar di perdesaan (66,38 persen) lebih besar daripada di Gambar 7.12
Persentase Lansia Telantar yang Mengikuti Kegiatan SosialKemasyarakatan
perkotaan (53,18 persen). Lansia telantar masih dimungkinkan untuk berasal dari Menurut Jenis Kegiatan, 2003, 2006, 2009 dan 2012
rumah tangga dengan status ekonomi tinggi, mengingat kriteria ketelantaran yang 60,00 54,36
tidak berkaitan langsung dengan kondisi ekonomi dan kemiskinan rumah tangga. 50,69 53,68
50,00 45,95
Misalnya pada kriteria frekuensi makan makanan pokok dan lauk-pauk berprotein 38,43 42,35 38,68
tinggi. Lansia cenderung untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut dengan 40,00
alasan kesehatan, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok status 30,00 27,58 27,37
20,85 22,28
ekonomi tinggi dan tingkat pendidikan yang lebih baik. 20,00
13,11
10,00
0,00
2003 2006 2009 2012
Keagamaan Kematian Sosial
Sumber: BPS, Susenas 2003, 2006, 2009,2012
ar
Lansia Terlantar
| 128 Lansia Telant ar Lansia Terlantar
Lansia Telant
Lansia Terlantar
Lansia Terlantar | 129