Page 97 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 97
Pro l Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Tabel 5.3
Persentase Anak dengan Disabilitas menurut Jenis Gangguan Fungsi/ Keterbatasan/
Disabilitas dan Alat Bantu/Sarana yang Digunakan, 2012
Alat Bantu/Sarana yang Digunakan
Jenis Gangguan
Fungsi/
Keterbatasan/ Kursi Tongkat Kaki Tongkat Alat Komputer Tidak
Bantu
Disabilitas Roda Penyanggah Palsu Putih Dengar Suara Lainnya Menggunakan Jumlah
Alat Bantu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Melihat - - - - - - 15,66 84,34 100,00
Mendengar - - - - 8,65 - - 91,35 100,00
Berkomunikasi - - - - - - 0,96 99,04 100,00
Mengingat/ - - - - - - - 100,00 100,00
Berkonsentrasi
Berjalan/Naik 2,42 10,18 - - - - - 87,40 100,00
Tangga
Mengurus Diri - 1,36 - - - - 0,62 98,02 100,00
Sendiri
Lebih Dari Satu 3,12 1,14 - - 2,62 - 1,66 91,45 100,00
Jenis
Total 1,72 1,62 - - 2,01 - 2,47 92,18 100,00
Sumber : BPS, Susenas 2006, 2009, 2012
Hampir 50 persen anak penyandang disabilitas mengalami lebih dari
satu jenis disabilitas
Persentase tertinggi penyebab disabilitas pada anak adalah karena
bawaan sejak lahir (58,57 persen), dan hal tersebut terjadi merata untuk
setiap jenis disabilitas. Sebanyak 88,49 persen disabilitas
berkomunikasi pada anak disebabkan karena bawaan sejak lahir.
Persentase penggunaan alat bantu oleh anak dengan disabilitas masih
sangat kecil.
5.3 Akses Fasilitas Umum dan Rehabilitasi PenyandangDisabilitas untuk
Anak dengan Disabilitas
Ratifikasi hak-hak penyandang disabilitas oleh Pemerintah Indonesia adalah
sebuah tindakan yang memberikan pergeseran mendasar dari pendekatan
kesejahteraan sosial menjadi pendekatan hak asasi manusia.Termasuk di dalamnya
adalah untuk memfokuskan pada penghalang-penghalang yang menghambat di
lingkungan fisik, sosial, budaya dan ekonomi sehingga para penyandang disabilitas
Anak dengan Disabilit
as
Anak dengan Disabilitas 69
Anak dengan Disabilitas | 69