Page 22 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 22
aVertebrata | arthropoda
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Decapoda
Ordo : Araneae
Famili : Gecarcinucidae
Genus : Parathelphusa
Spesies : Parathelphusa convexa
Karakteristik Tubuh Sistem Tubuh
Sebagaimana hewan air pada umumnya, yuyu juga dilengkapi
Yuyu merupakan kepiting air tawar yang kerap dijumpai di
berbagai ekosistem termasuk Waduk Darma. Yuyu memiliki organ tubuh untuk menunjang fungsi fisiologi. Kepiting memiliki
enam kaki dan dua capit. Kaki yuyu semuanya memiliki ujung insang, lambung, jantung, hepatopanckreas, maupun alat
lancip. Tempurung punggung yuyu umumnya berwarna reproduksi. Semua organ tersebut terletak di dalam rongga
kecoklatan, kehitaman, hingga ungu gelap. Yuyu ini kerap cepalotoraks. Insang nampak seperti sisir memenuhi rongga dada.
ditemukan di sawah-sawah, parit dan saluran irigasi, sungai Insang menempati ruang besar di sisi lateral tubuh. Ada delapan
berarus lambat, serta tanah bencah pada umumnya.Yuyu insang pada setiap sisi tubuh. Masing-masing dari delapan insang
merupakan hewan bercangkang. Cangkang merupakan rangka terdiri atasu sumbu sentral. Di sisi yang berlawanan terdapat
luar yang keras terbuat dari zat kitin dan kapur. Tubuh lamella insang yang memberikan luas permukaan yang sangat
Crustacea terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sefalotoraks dan besar untuk pertukaran gas. Insang berfungsi sebagai alat
abdomen. Terdapat karapas yang befungsi untuk melindungi pernafasan kepiting sawah ini. Saluran pencernaan kepiting dibagi
sefalotoraks. Pada bagian sefalotoraks terdapat dua pasang menjadi tiga bagian, yaitu : foregut, midgut dan hindgut. Foregut
antena yang dilengkapi bintik mata sebagai alat indra dan terdiri atas mulut, kerongkongan, dan lambung. Midgut adalah
statolith sebagai alat keseimbangan tubuh. Pada tiap ruas tabung dengan usus buntu anterior dan posterior serta kelenjar
abdomen terdapat satu atau beberapa pasang kaki. pencernaan. Hindgut adalah tabung lurus sederhana yang berakhir
pada anus
Yuyu betina memiliki empat pasang pleopod yang digunakan
untuk membawa telur selama musim reproduksi sedangkan jantan
hanya memiliki sepasang pleopod yang digunakan sebagai organ
kopulasi. Organ ekskresi utama dari Decapoda adalah pasangan
kelenjar antena dan maksila, kelenjar ini disebut juga dengan
kelenjar hijau. Kelenjar pencernaan kepiting biasa disebut
hepatopankreas. Terletak saling bertumpuk dengan ovarium atau
telur. Selain karena letaknya, warna hepatopankreas pun kuning
sehingga seringkali dikelirukan sebagai telur.
Peranan di Masyarakat
Beberapa jenis yuyu merupakan hama bagi petani di
ekosistem Waduk Darma karena membuat lubang-lubang
sarang di pematang sawah dan tepi saluran irigasi, dan
membocorkan air yang dibutuhkan untuk mengairi sawah.
Yuyu juga merusak semaian padi dan padi yang masih muda
di sawah sekitar ekosistem Waduk Darma. Yuyu jarang
dimanfaatkan sebagai olahan makanan. Namun
dimanfaatkan sebagai pakan ternak bebek atau entok oleh
masyarakat sekitar.
19