Page 17 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 17

aVertebrata | arthropoda







                                                                                       Klasifikasi










                                                                                                 Kingdom : Animalia

                                                                                                 Filum      : Arthropoda

                                                                                                 Kelas      : Insecta

                                                                                                 Ordo      : Odonata

                                                                                                 Famili     : Libellulidae


                                                                                                 Genus    : Anisoptera

                                                                                                 Spesies  : Anisoptera sp.













                                               Karakteristik Tubuh                                              Sistem Tubuh











            Capung sebagai hewan insecta terbagi atas tiga bagian yang                                            Capung  dewasa  akan  melakukan  reproduksi  dan  menelurkan

            utama,  pertama  caput,  kemudian  thorax  yang  menempel  dari                                       telurnya  disekitar  perairan  bersih  yang  menggenang.  Telur-telur
            caput  hingga  ujung  sayap,  kemudian  yang  berlakang  yakni                                        tersebut  berjumlah  ratusan  hingga  ribuan  yang  diselimuti  lendir

            abdomen.  Capung  juga  dilengkapi  oleh  sayap,  kaki  dan                                           yang  licin.  Setelah  mencapai  umur  dua  hari  hingga  satu  minggu,
            antena.  Capung  meletakkan  telurnya  pada  tetumbuhan  yang                                         kemudian akan menetaas menjadi. Capung bisa bernafas melalui

            berada di air yang menggenang.  Setelah menetas, tempayak                                             insang  yang  terdapat  pada  anusnya.  Jadi  nimfa  capung  ini  akan

            (larva)  capung  hidup  dan  berkembang  di  dasar  perairan,                                         menarik air ke anur untuk memfasilitasi pertukaran gas udara. Saat
            mengalami  metamorfosis  menjadi  nimfa,  dan  akhirnya  keluar                                       nimfa mengeluarkan air, nimfa itu bisa mendorong dirinya sendiri ke

            dari air sebagai capung dewasa. Sebagian besar siklus hidup                                           depan lalu keluarlah air melalui anus yang memberi manfaat pada
            capung dihabiskan dalam bentuk nimfa, di bawah permukaan                                              pergerakan sistem pernapasan. Saluran pencernaan capung pada

            air,  dengan  menggunakan  insang  internal  untuk  bernapas.                                         bagian  depan  ini  terdiri  dari  rongga  mulut,  faring,  esofagus,

            Tempayak  dan  nimfa  capung  hidup  sebagai  hewan  karnivora                                        tembolok,  dan  proventrikulus.  Sistem  pencernaan  serangga
            yang  ganas.  Nimfa  capung  yang  berukuran  besar  bahkan                                           merupakan  sistem  pencernaan  tertutup.  Pada  serangga,  saluran

            dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Setelah                                              pencernaan terdapat 3 bagian utama; Saluran pencernaan depan

            dewasa, capung hanya mampu hidup maksimal selama empat                                                atau  Stomodeum,  Saluran  pencernaan  tengah  atau  Mesenteren
            bulan.                                                                                                dan Saluran pencernaan belakang atau Proktodeum.




















                                                                           Peranan di Masyarakat













                                                         Sebagai predator, capung berperan penting dalam keseimbangan

                                                   ekosistem terutama dalam dunia pertanian karena ia memakan hama yang

                                                     kadang mengganggu tanaman seperti kutu daun dan wereng. Selain itu,

                                                     nyamuk juga salah satu serangga yang menjadi makanan capung. Maka

                                                       dari itu capung dapat mengontrol perkembangan jentik-jentik nyamuk.

                                                     ·Capung juga sebagai indikator alami untuk mengukur tingkat kebersihan

                                                        air di suatu lingkungan, termasuk lingkungan ekosistem Waduk Darma
























                                                                                                         14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22