Page 12 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 12
AVERTEBRATA
Animalia dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan tulang belakangnya,
yaitu hewan yang memiliki tulang belakang masuk ke dalam kelompok
Vertebrata. Sementara itu, hewan yang tidak memiliki tulang belakang akan
masuk dalam kelompok Avertebrata. Avertebrata sendiri dapat dipahami
sebagai kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Pada dasarnya,
tulang belakang merupakan sebuah deretan yang terdiri dari beberapa ruas
tulang dan terentang dari bagian leher hingga bagian ekor. Selain tidak memiliki
tulang belakang, ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk membedakan
antara hewan avertebrata dengan hewan vertebrata, yaitu dari mulai susunan
saraf, cara berkembang biak, hingga susunan organ tubuh.
Invertebrata merupakan hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan
susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Jumlah invertebrata
jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah vertebrata. Invertebrata
dikelompokkan menjadi 8 filum yaitu Porifera, Cnidaria Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca dan Echinodermata. Namun,
dalam pengamatan yang dilakukan di ekosistem Waduk Darma hanya dilakukan
pada 3 filum hewan Avertebrata yakni Mollusca, Annelida dan Arthropoda.
Mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Hewan ini memiliki sifat
kosmopolit artinya terdapat di mana-mana. Hewan ini sebagian besar dilindungi
oleh cangkang meskipun ada juga yang tidak memiliki cangkang. Mollusca
sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi,
reproduksi dan sistem saraf.
Annelida merupakan hewan Avertebrata dengan ciri khas tubuhnya memiliki
segmen segmen atau metameri sehingga tampak bergelang-gelang. Annelida
merupakan hewan triploblastik selomata artinya sudah memiliki tiga lapisan
tubuh ektoderm, mesoderm dan endoderm dan sudah mempunyai rongga atau
selom sejati. Sistem pencernaannya sudah sempurna dan bersifat selomata.
Fungsi ekskresi dan osmoregulasi dilakukan oleh pembuluh bersilia atau nefridia
yang ada di setiap segmen tubuhnya. Sistem saraf tangga tali dan sistem
peredaran darah terbuka.
Arthropoda adalah hewan yang kakinya beruas-ruas atau berbuku-buku. Ciri
Arthropoda adalah tubuh terbagi atas caput atau kepala, thorax atau dada dan
abdomen atau perut. Memiliki eksoskeleton atau rangka luar dan tersusun atas
zat kitin. Selama masa pertumbuhan, umumnya Arthropoda mengalami
perubahan bentuk atau metamorfosis dan pergantian rangka luar atau ekdisis.
Sistem peredaran darah terbuka. Dalam darah tidak mengandung hemoglobin
sehingga darah hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan oksigen
melalui sistem trakea. Alat ekskresi berupa kelenjar malpighi dan nefridia.
Arthropoda merupakan hewan triploblastic selomata artinya memiliki 3 lapisan
sel pada masa grastula dan memiliki rongga tubuh dengan kaki yang memiliki
ruas serta tubuhnya bilateral simetris. Pada waktu tertentu Arthropoda akan
melakukan pergantian cangkang atau kulit. Mereka mempunyai sistem
pencernaan yang sempurna dengan mulut yang dilengkapi dengan rahang.
Memiliki perananya tersendiri bagi kehidupan ada yang merugikan juga
menguntungkan.
9