Page 21 - coba
P. 21
Sebagian besar usaha rumah tangga tanaman pangan di Indonesia dilakukan oleh rumah
tangga usaha pertanian di Pulau Jawa. Meskipun pada tahun 2013 jumlah rumah tangga
usaha tanaman pangan di Jawa menurun dibandingkan tahun 2003, namun penurunannya
paling kecil dibandingkan subsektor lainnya. Artinya, rumah tangga usaha tanaman pangan
lebih mampu bertahan dibandingkan usaha pertanian lainnya di Jawa.
Sentra-sentra produksi tanaman pangan di Pulau Jawa tercermin dari jumlah rumah
tangga usahanya. Jumlah rumah tangga usaha tanaman pangan di Jawa Timur merupakan
yang terbesar dengan persentase sekitar 20 persen, disusul Jawa Tengah sebesar 19 persen,
dan Jawa Barat sebesar 14 persen.
Padi, jagung, dan kedelai merupakan tiga komoditas tanaman pangan utama karena
merupakan sumber karbohidrat dan bahan utama dalam industri pangan dan pakan ternak.
Ketiga komoditas tersebut Sebagian besar dihasilkan oleh rumah tangga usaha pertanian di
Jawa. Persentase rumah tangga usaha kedelai adalah yang terbesar mencapai lebih dari 80
persen dari jumlah rumah tangga usaha tanaman kedelai nasional. Namun, data ST2013
juga menunjukkan bahwa rata-rata luas tanam ketiga komoditas tersebut lebih rendah
dibanding di luar Pulau Jawa.
Selama ini, produksi padi, jagung, dan kedelai masih belum memenuhi target
pemerintah yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2010-
2014. Selama periode tersebut, pemerintah menargetkan produksi beras meningkat 3,56
persen per tahun. Namun, produksi dalam negeri hanya tumbuh sebesar 2,6 persen per
tahun (BPS, 2014).
Demikian pula halnya dengan capaian produksi jagung dan kedelai yang masih jauh di
bawah target pemerintah. Produksi jagung pada tahun 2014 hanya memenuhi 60 persen
target pemerintah. Untuk komoditas kedelai, saat ini Indonesia hanya mampu memenuhi
sepertiga kebutuhan dalam negeri, sehingga target pemerintah untuk swasembada kedelai
kelihatannya masih jauh untuk tercapai. Pulau Jawa sendiri hanya mampu memproduksi
seperempat dari kebutuhan nasional. Dengan demikian, impor komoditas jagung dan
kedelai merupakan keniscayaan.
2. Peran Agrikultur di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Tanahnya subur.
Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia bermatapencaharian sebagai petani.
Pertanian atau agrikultur merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia. Sektor
MODUL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII 16