Page 75 - Annual Report 2023 Inspektorat II
P. 75
Laporan Tahunan 2023 | Inspektorat II KKP
3. PENGADAAN KAPAL PENGAWAS
Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana sebagian besar wilayahnya
merupakan wilayah laut dengan sumber daya kelautan dan perikanan yang
melimpah, dan memiliki total luas Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik
Indonesia (WPPNRI) sebesar 1.928.506 Nm . Selain itu Indonesia terletak pada
2.
posisi yang strategis sebagai jalur perniagaan dunia, dimana memiliki 3 (tiga) Alur
Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), serta berbatasan langsung dengan negara
tetangga. Mengingat beberapa hal tersebut di atas, rentan terjadinya pelanggaran
terhadap pengelolaan WPPNRI sehingga diperlukan pengawasan untuk menjaga
kedaulatan bangsa dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada nelayan
dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Sehubungan dengan Indonesia memiliki wilayah laut yang berbatasan
langsung dengan wilayah laut negara tetangga, untuk itu perlu kehadiran kapal
pengawas perikanan di ZEE Indonesia sebagai bukti kedaulatan dalam
pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Setidaknya terdapat 10 negara
yang berbatasan langsung dengan perairan Indonesia, sehingga perlu diwaspadai
segala bentuk ancaman dan kegiatan pelanggaran di laut, khususnya sumber
daya kelautan dan perikanan. Luasnya wilayah laut teritorial dan ZEE Indonesia
yang berbatasan langsung dengan wilayah laut negara lain merupakan daya tarik
kapal-kapal penangkap ikan, baik kapal ikan asing maupun kapal ikan Indonesia
untuk melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Selain ancaman dibidang sumber daya perikanan dengan penangkapan ikan
secara illegal oleh kapal ikan asing maupun kapal ikan Indonesia, juga terdapat
beberapa ancaman terhadap sumber daya kelautan seperti; pelanggaran
pemanfaatan jenis ikan dilindungi, destructive fishing, pemanfaatan mangrove
dan terumbu karang, pencemaran perairan, penambangan pasir laut, BMKT,
pemanfaatan pulau-pulau kecil, zonasi kawasan konservasi perairan dan 63