Page 77 - Annual Report 2023 Inspektorat II
P. 77
Laporan Tahunan 2023 | Inspektorat II KKP
Tabel 3.Kebutuhan Kapal Pengawas Disetiap WPP
Kegiatan illegal fishing oleh Kapal Ikan Asing (KIA) semakin marak terjadi
terutama di WPP NRI 571, 711, dan 716. Terhadap kondisi tersebut, perlu
mempertimbangkan luas perairan pada WPP tersebut, kondisi gelombang
perairan yang cukup tinggi, obyek pengawasan yang cukup banyak, serta
merupakan pintu masuk karena berbatasan langsung dengan Negara Vietnam,
Thailand dan Filiphina yang berpotensi terjadinya eskalasi pelanggaran yang
tinggi, sehingga dibutuhkan pengamanan dari keberadaan kapal perikanan
berukuran besar.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, untuk memenuhi kekurangan
jumlah kapal pengawas, maka direncanakan pemenuhan kebutuhan kapal
pengawas secara bertahap, yaitu TA 2023 mengadakan lanjutan pengadaaan
kapal pengawas Kelas II (panjang 50 meter) sebanyak 2 (dua) unit yang
dilaksanakan oleh Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada dengan
menggunakan kontrak tahun jamak (dimulai sejak tahun 2022); serta DJPSDKP
menerima hibah sebanyak 2 (dua) unit kapal Kelas I (panjang 63,5 meter) dari
Pemerintah Jepang yang merupakan Kapal Pengawas terbesar milik KKP.
Selain itu, DJPSDKP juga membangun armada pada TA 2023 untuk
memperkuat pengawas di bidang kelautan yaitu berupa Kapal Pengawas Kelas VI
atau Speeboat tipe albacore di Stasiun PSDKP Tarakan dan Kapal Pengawas Kelas
VI atau Speedboat tipe Unit Reaksi Cepat (URC) di Pangkalan PSDKP Bitung.
65