Page 95 - Annual Report 2023 Inspektorat II
P. 95

Laporan Tahunan 2023 | Inspektorat II KKP

                         Permasalahan


                            Hasil  pengawasan  terhadap  Pembangunan  Prasarana  dan  Sarana  di  dalam
                         Kawasan Pelabuhan Perikanan SKPT adalah sebagai berikut:


                        •  SKPT Saumlaki
                            Sampai  dengan  Minggu  57  (4-10
                            Desember  2023)  realisasi  fisik
                            pelaksanaan  sebesar  54,692%  dari
                            rencana  fisik  pelaksanaan  sebesar
                            68,028%,  sehingga  terdapat  selisih
                            keterlambatan  antara  realisasi  fisik
                            pelaksanaan      dengan      rencana
                            sebesar -13,335%, masih rendahnya
                            realisasi     fisik     pelaksanaan
                            disebabkan  adanya  keterlambatan

                            kedatangan     material    di   lokasi
                            pekerjaan.  Selain  itu  pada  saat
                            dilakukan    probity  audit  masih
                            terdapat  kelebihan  perhitungan  volume  pekerjaan  terpasang  senilai
                            Rp832.762.451,70.


                        •  SKPT Morotai
                            Sampai  dengan  Minggu  46  (16-2
                            Desember  2023)  realisasi  fisik
                            pelaksanaan sebesar 25,707%, dari
                            rencana  fisik  pelaksanaan  sebesar
                            32,476%,  sehingga  terdapat  selisih

                            keterlambatan  antara  realisasi  fisik
                            pelaksanaan      dengan      rencana
                            sebesar  -6,769%,  masih  rendahnya
                            realisasi     fisik     pelaksanaan
                            disebabkan  adanya  keterlambatan
                            kedatangan     material    di   lokasi
                            pekerjaan  dan  kekurangan  tenaga
                            kerja  pada  area  IFM,  kantor  SKPT,
                            Barak Nelayan, Mess Pegawai dan Pump House. Selain itu pada saat dilakukan

                            probity  audit  masih  terdapat  kelebihan  perhitungan  volume  pekerjaan
                            terpasang senilai Rp214.835.375,07, serta terdapat pekerjaan diluar kontrak
                            yang  telah  dikerjakan  oleh  kontraktor,  namun  belum  dilengkapi  dengan
                            addendum kontrak.

                                                                                                                83
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100