Page 81 - C:\Users\User\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BUKU\
P. 81
3.2 Stoikiometri Kimia
Stoiokiometri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata stoicheion yang artinya
unsur dan metron yang artinya mengukur. Stoikiometri membahas tentang hubungan massa
antar unsur dalam suatu senyawa (stoikimetri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi
(stoikiometri reaksi).
3.2.1 Konsep Mol
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan satuan untuk menyebutkan
bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan. Sebagai contoh satuan lusin digunakan
untuk menyebutkan benda yang jumlahnya 12 buah.
1 lusin = 12 buah
2 lusin = 2 × 12 = 24 buah
Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. Satu mol zat mengandung jumlah partikel
23
yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 10 partikel. Jumlah
partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro. Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau
ion.
3.2.2 Hubungan Mol (n) dengan Jumlah Partikel (X)
Hubungan antara jumlah mol (n) dengan jumlah partikel (X) dalam zat dapat
dinyatakan sebagai berikut.
23
X = n x 6,02 x 10 23 Jumlah Partikel = mol x 6,02 x 10
atau
= =
, ,
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 72