Page 29 - EBOOK NEW
P. 29
Fungsi sitokinin pada tanaman yaitu sebagai berikut.
1. Merangsang aktivitas pembelahan sel tanaman.
2. Membantu dalam perkecambahan biji.
3. Merangsang pertumbuhan akar sehingga lebih cepat memanjang.
4. Mempercepat pelebaran daun.
5. Merangsang pertumbuhan tanaman ke arah samping dan pucuk
tanaman.
6. Menghambat proses penuaan daun.
Giberellin Acid (GA) pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh
seorang ahli penyakit tanaman dari Jepang bernama E. Kurosawa.
Hormon ini diisolasi dari jamur Gibberella fujikuroi yang merupakan
parasit pada tanaman padi. Hormon GA terdapat banyak jenisnya pada
bagian batang dan bunga. Jenis giberelin diantaranya adalah GA3, GA1,
GA4, GA5, GA19, GA20, GA37, dan GA38. Giberellin diproduksi oleh
jamur dan tumbuhan. Hormon giberellin dapat ditemukan hampir pada
semua bagian tanaman, baik akar, batang, daun, bunga, dan buah. Fungsi
giberelin pada tanaman yaitu sebagai berikut.
1. Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel, sehingga menyebabkan
tanaman bertambah tinggi.
2. Merangsang pertumbuhan batang dan daun (memacu aktivitas
pertumbuhan kambium).
3. Menghilangkan sifat kerdil tanaman.
4. Pada konsentrasi tinggi, dapat merangsang pertumbuhan akar.
5. Merangsang perkecambahan biji.
6. Merangsang pembentukan bunga dan buah sebelum waktunya.
7. Merangsang perkecambahan serbuk sari dan pertumbuhan buluh
serbuk sari.
8. Menghambat pertumbuhan akar adventif.
9. Mematahkan dormansi sebagian besar jenis biji.
10. Menghasilkan buah yang tidak berbiji.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN E-BOOK 18