Page 311 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 311
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Jumlah Auditor Perusahaan
Jenis Sertifikasi Dikeluarkan oleh yang Memiliki (orang)
Type of Certification Issued by Number of Company Auditors with the
Certification (people)
Certified Internal Auditor (CIA) Pusdiklatwas BPKP 1
Certified Internal Auditor (CIA)
Kompetensi Internal Auditor SMAP SNI ISO 37001:2016 CBP 25
Internal Auditor Competency SMAP SNI ISO37001:2016
Sertifikat Kompetensi Auditor Forensik Korporasi (CCFA) PPM Manajemen &
Certificate of Competency for Corporate Forensic Auditors (CCFA) BNSP 1
STANDAR DAN KODE ETIK INTERNAL AUDIT STANDARDS
PENGAWAS INTERNAL AND CODE OF ETHICS
Kode Etik berfungsi sebagai pedoman perilaku yang wajib diikuti The Code of Ethics serves as a behavioral guideline that must be
oleh seluruh personel Satuan Pengawas Internal (SPI) PAM JAYA. followed by all personnel in the PAM JAYA Internal Audit Unit (IAU).
Adapun prinsip-prinsip dalam kode etik yang harus dipatuhi meliputi The code of ethics principles the IAU Auditors must be adhered
hal-hal sebagai berikut: to include:
1. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) harus menunjukkan 1. Honesty, integrity, independence and professionalism;
kejujuran, berintegritas, independen dan profesional;
2. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) tidak boleh secara 2. Not intentionally or through negligence be involved in activities
sengaja maupun karena kelalaian terlibat dalam kegiatan- that deviate or violate the law;
kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum;
3. Objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas 3. Objectivity, and diligence in carrying out professional
tanggung jawab profesi; responsibilities;
4. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) harus menunjukkan 4. Loyalty to the Company;
loyalitas terhadap perusahaan;
5. Auditor Satuan Pengawas Internal tidak boleh secara sadar 5. Not knowingly be involved in actions or activities that can
terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mencemarkan tarnish the good name of the internal auditor profession and
nama baik profesi auditor internal dan perusahaan; the Company;
6. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) harus menahan diri dari 6. Must refrain from activities that may cause conflicts with the
kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan Company’s interests or activities that may cast doubt on their
kepentingan perusahaan atau kegiatan-kegiatan yang dapat ability to carry out their duties and fulfill their professional
menimbulkan prasangka yang meragukan kemampuannya untuk responsibilities objectively;
dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab
profesinya secara objektif;
7. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) tidak boleh menerima 7. Must not accept anything in any form from employees,
sesuatu dalam bentuk apapun dari pegawai, klien, pelanggan, clients, customers, providers, or business partners of their
penyedia, ataupun mitra bisnis organisasinya, yang dapat, organization that could, or could be suspected of, influencing
atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan their professional judgment;
profesionalnya;
8. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) hanya melakukan jasa- 8. Must only perform services that can be completed using their
jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi professional competence;
profesional yang dimilikinya;
9. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) harus mengusahakan 9. Must endeavor to always meet the Internal Audit Profession
berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Standards;
Audit Internal;
10. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) harus bersikap hati-hati 10. Must exercise due professional care and prudence when using
[due professional care) dan bijaksana dalam menggunakan information obtained when carrying out their duties;
informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya;
11. Auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) tidak boleh menggunakan 11. Must not use confidential information to gain personal
informasi rahasia untuk mendapatkan keuntungan pribadi, advantage, violate the law, or cause harm to the Company;
secara melanggar hukum, atau yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap perusahaan;
LAPORAN TAHUNAN 2024 311 Annual Report 2024

