Page 78 - E-Modul Nurfadillah
P. 78
Tekanannya pada proses mendapatkan “ilmu” yaitu memperoleh dan mengorganisir
data, memikirkan masalah, menggeneralisasikan konsep, dan kemampuan
memecahkan masalah, menggunakan simbol verbal maupun non verbal.
c. Personal models
Tekanannya pada proses pengembangan pribadi. Biasanya lebih mengutamakan
pengembangan emosional dan hubungan antar pribadi. d. Behavior modification
models Tekanannya pada usaha memindahkan perilaku kepada siswa.
4. Amstrong, dkk. (2001)
Mengklasifikasikan strategi belajar mengajar berdasarkan dua komponen yang menjadi
fokus proses mencapai tujuan instruksional senagai berikut:
A. Komponen yang ingin dicapai
Berdasarkan komponen ini strategi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu:
1) Strategi yang berorientasi pada tujuan pelajaran
2) Strategi yang berorientasi kepada proses
B. Komponen modus kegiatan pembelajaran
Berdasarkan komponen tersebut strategi pembelajaran dibedakan sebagai berikut:
1) Strategi yang berorientasi pada guru
2) Strategi yang berorientasi pada siswa
C. Klasifikasi Strategi Pembelajaran-Mengajar
Beberapa dasar yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan strategi belajar-mengajar
yaitu:
1. Pengaturan Guru dan Siswa. Dari segi pengaturan guru dan siswa, diklasifikasikan
menjadi a) pengaturan guru b) pengaturan guru-siswa dan c) pengaturan siswa
• Pengaturan guru, terdiri dari: strategi pembelajaran dengan/oleh seorang guru,
dan strategi pembelajaran dengan/oleh team teaching.
68