Page 11 - E-Modul FIKS
P. 11

3.  Metode Perkalian
                                  Untuk  menentukan  banyak  titik  sampel  (ruang  sampel)  suatu  kejadian  atau
                              percobaan  bisa  menggunakan  Prinsip  Dasar  Perhitungan,  Misalkan  suatu
                              percobaan melempar tiga buah uang koin bersamaan. Pada setiap pelemparannya
                              sudah dipastikan kemungkinan yang muncul hanya dua yaitu Angka dan Gambar.
                              Maka banyak ruang sampelnya dapat dirumuskan :

                                 Banyak     x  Banyak hasil  x     Banyak hasil    =     Total titik
                               hasil yang           yang           yang mungkin            sampel
                                mungkin           mungkin           pada objek         (ruang sampel)
                               pada objek        pada objek            ketiga
                                pertama            kedua
                                    2       x         2        x         2         =          8

                   C.  Rangkuman
                              Peluang atau disebut juga probabilitas merupakan harga angka yang menunjukkan
                       seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa atau kejadian akan terjadi. Nilai peluang di
                       antara  0  dan  1.  Peluang  kejadian  0  artinya  kejadian  tersebut  tidak  mungkin  terjadi.
                       Sedangkan peluang kejadian 1 artinya kejadian tersebut pasti terjadi. Percobaan adalah
                       usaha  yang  memunculkan  kemungkinan-kemungkinan  tertentu.  Ruang  Sampel  adalah
                       kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Titik sampel adalah semua
                       anggota  ruang  sampel.  n(S)  adalah  banyak  anggota  sampel.  Peluang  suatu  kejadian
                       adalah perbandingan banyaknya kejadian (titik sampel) dengan banyaknya ruang sampel.
                       Jika A adalah suatu kejadian maka adalah kejadian yang bukan merupakan kejadian A
                       yang  disebut  dengan  komplemen.  Frekuensi  harapan  adalah  banyaknya  kejadian  yang
                       bisa diharapkan dari bebearpa kali percobaan yang dilakukan.
                   D.  Video Singkat Pembelajaran
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16